Benhur Desak Pembangunan Jembatan Darurat Desa Reyamru Segera Di Bangun

Malukuexpress.com, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Maluku Benhur G Warubun mendesak Pihak terkait untuk serius terhadap pelaksana pembangunan jembatan Desa Reyamru Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) yang ambruk beberapa waktu lalu, di kecamatan Kei besar Utara Timur.

Saya minta dari Dinas terkait agar secepatnya dapat membangun jembatan darurat sehingga masalah konektivitas dapat teratasi.Mengingat jembatan tersebut merupakan akses satu-satunya penghubung bagi masyarakat di wilayah tersebut. Ujar Watubun pada Malukuexpress.com di Ambon hari minggu kemaren.

Bacaan Lainnya

Terkait penyelesaian jembatan Desa Reyamru, kami fraksi PDI-Perjuangan DPRD Maluku,
meminta perhatian serius pihak Pelaksana, agar secepatnya bertindak menangani masalah tersebut yang dimulai dengan membangun jembatan darurat sehingga mengatasi akses transfortasi yang macet hingga saat ini,”

Pasalnya, menurut keluhan warga setempat, biaya perjalanan melambung tinggi 100 persen, akibat ambruknya jembatan Reyamru dan putusnya akses jelan tersebut.

Menurut Watubun yang juga Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Maluku itu, beberapa waktu lalu, pada saat pertemuan dengan Pemda Malra dan anggota DPRD Maluku Dapil VI, PUPR Maluku bidang bina marga telah menyampaikan komitmen untuk segera menuntaskan jembatan Darurat di Reyamru.

Untuk pembangunan baru akan ditopang melalui APBD Perubahan, “sebagai Ketua Fraksi PDI-Perjuangan saya akan tetap menagihnya pada saat pembahasan nanti,” Tegas Watubun.

Kami akan terus memantau sehingga seluruh progres tahapannya segera diselesaikan tepat waktu, mengingat di wilayah ini merupakan awal mula dari beberapa bencana putusnya jembatan di Maluku, harus ada langkah prioritas, ujarnya.

Untuk itu dirinya meminta warga masyarakat agar tetap bersabar, mengingat bencana banjir, longsor, jembatan putus terjadi hampir menyeluruh di wilayah Maluku, untuk itu semua pihak diharapkan agar dapat bersinergi baik Pusat, Provinsi, Kabupaten dan Kota, Khususnya kabupaten Malra.

Kami minta semua pihak bersabar, karena Maluku saat ini pada hampir semua wilayah mengalami bencana akibat hujan, angin dan gelombang,” Tutupnya. (*

Pos terkait