Fadila : RSUD-KS Langgur Naik Tingkatan Menjadi 3 Bintang

Langgur, MX.com. Hasil Reakriditasi sudah bisa saya perlihatkan, jadi penilaian yang dilakukan oleh tim reakreditasi kemarin, kami RSUD. Karel Satsuitubun Langgur mendapat hasil naik satu bintang lagi, dari bintang 2 menjadi bintang 3, Hal ini disampaikan oleh Direktur RSUD Karel Satsuidtubun Langgur dr. Fadila Toatubun diruang kerjanya. Senin (02/12).

Fadila menjelaskan bahwa mereka pesimis bisa naik bintang, minimal bisa pertahankan bintang 2, namun alhamdulilah ada penilaian lain dari Tim survaier terkait dengan kesiapan Rumah Sakit dalam akreditasi, sehingga waking menutupi nilai yang kurang yakni, dalam menginput data, kita punya data ada tetapi, menginput ini lambat sehingga tidak terbaca di website Kementerian Kesehatan dan Kars, kita punya data yang masuk itu belum mencapai 70 persen, seandainya kita lebih dari 70 persen maka kita bisa mendapat bintang 4, itulah keterlambatan kita dan kita akui bahwa, akibat koordinasi yang kurang dan teman-teman itu masih terbawa dengan kondisi yang lama sehingga ada yang sama sekali cuek, tidak mau kerja dan ada yang Terang-terangan mengatakan tidak mau terlibat dalam akreditasi. Itu bukanlah suatu pilihan tetapi suatu keharusan, tali namanya juga karakter orangkan berbeda-beda.

Lebih lanjut fadila mengatakan bahwa, terakit dengan keterlambatan itu diakibatkan Karena SDM atau gangguan sistem dari aplikasi yang ada. rata-rata tenaga IT itu masih kurang, jadi saya harap kedepan untuk semua instalasi, setiap unit pelayanan, dan setiap pemegang pokja itu, paling tidak ada orang yang menguasai komputer (tenaga IT) sehingga dalam menginput data itu tidak saling menunjuk, namun ada yang sudah Siap dan mampu untuk menginput data, kita punya data itu lengkap tetapi karena keterlambatan diinput itu yang kita menyesal, Sementara semua sudah selesai, seandainya kemarin kita kerja maksimal dalam menginput data, saya kira jangankan bintang 4, bintang 5 pun pasti kita dapat dan saya sangat optimis.

Fadila berharap, sistem manajemen yang diterapkan itu one man one soul bukan segalanya dari saya, tetapi segala keputusan, kebijakan itu kita minta pertimbangan dari staff yang ada dibawa, baik itu kepala keperawatan, ketua komite medik, Komite keperawatan dan Kepala instalasi. Semua yang ada itu kita libatkan dalam mengambil keputusan, walaupun tidak semua namun strategisnya kita libatkan semua sehingga apa yang kita putuskan itu benar dan tertanggung jawab. (ON)

Pos terkait