Maluku Baru Miliki 10 Persen Desa Mandiri, Sekda Minta Kades Kerja Keras

Ambon, MX.com. Rapat Kerja Teknis Penyelenggaraan Pemerintah Provinsi Maluku Tahun 2019 Dibuka oleh Sekda Maluku Kasrul Selang mewakili Gubernur Maluku dan dihadiri oleh Para Kepala Desa, Raja dan seluruh perangkat desa di 11 Kabupaten Kota berlangsung di Gedung Xaverius Ambon. Rabu. (27/11)

Menurut Kasrul Selang, saat ini Maluku baru memiliki 10 persen Desa mandiri atau sekitar 10 desa, dikuti oleh desa-desa lain di tanah air. Nah ini, menunjukkan apa bahwa desa-desa dan negeri di maluku belum terintegrasi dalam pengelolaan keuangan desa secara Mandiri, maka dengan adanya pengelolaan dana desa yang baik kedepan, kita harapkan dari desa mandiri yang tadinya hanya 10 persen atau 1 desa mandiri akan menjadi meningkat di tahun-tahun mendatang.

Lanjutnya, Dengan program desa yang terintegrasi kemudian diakselerasi dengan APBD desa maka tadinya desa mandiri yang hanya 10 persen akan meningkat.

Kemudian yang kedua, bagaimana pemanfaatan dana desa, bagaimana proses pendampingan dan pemanfaatan dana desa seyogyanya dimanfaatkan pada pemberdayaan dan kemajuan ekonomi, Hal ini guna meminimalisir adanya fiktif pengelolaan dana desa.

Tambahnya, Jadi dengan adanya pengelolaan yang terintegrasi maka akan berdampak pada pembangunan ekonomi desa, baik itu pembangunan infrastruktur seperti jalan desa, maka roda ekonomi akan berputar pada kelangsungan pemasaran hasil-hasil pertanian, perkebunan dan lainnya.

Untuk itulah, dengan adanya kehadiran bapak-bapak kepala desa ini, dapat mengikuti rapat teknis pemanfaatan dan pengelolaan dana desa secara baik dan berintegrasi.

Olehnya itu, saya menghimbau bagi Pimpinan Kepala daerah agar segera melantik Kepala Desa Definitif agar supaya pengesahan dana desa bisa segera dimanfaatkan secara benar. Karena sesuai data yang ada, hampir 50 persen pejabat desa masih dijabat oleh pelaksana tugas harian. “Kedepan kita harapkan bapak Bupati dapat mendefinitifkan Pejabat Desa”,”tutupnya.

Sementara itu, Rahman Soumena Selaku Ketua tim pendamping dana desa di Provinsi Maluku yang ditemui berkomentar mengatakan bahwa, dirinya dipercayai pak Gubernur Maluku untuk memberikan masukan seputar pemanfaatan dana desa berbasis gugus pulau konsep yang kami tawarkan kepada para peserta rapat teknis (para raja dan kepala desa) adalah bagaimna pendampingan dana desa sudah terserap dan dimanfaatkan secara baik benar, “demikian terangnya. (RS)

Pos terkait