Tual. MX, Pemerintah Kota Tual melalui Musyawarah Daerah Pembinaan Pesta Paduan Suara Gerejani (PESPARANI) Tingkat Provinsi Maluku Tahun 2020. Kota Tual dipercayakan sebagai tuan rumah. Hal ini di sampaikan oleh Ketua Lembaga Pembinaan Pesparani Kota Tual (LP3K) John Ngamelubun yang juga Kepala Dinas PUPR Kota Tual di ruang kerjanya. Rabu (28/08)
Ngamel menjelaskan bahwa, sesuai keputusan Musyawarah Daerah (MUSDA) Lembaga Pembinaan Pesparani Propinsi Maluku Tahun 2020 yang mana akan di laksanakan di kota Tual yang pada bulan Juli tahun 2020. Kegiatan besar PESPARANI tersebut, Pemerintah Kota Tual sudah mempersiapkan diri untuk menjadi tuan rumah dengan menyiapkan beberapa gedung untuk menjadi tempat-tempat lomba di antaranya Gereja Tual, Gedung Pendopo Yarler, Gedung LPTQ Kota Tual dan Gereja Watran.
Sementara untuk akomodasi peserta, mereka akan menginap di rumah-rumah penduduk di beberapa Desa, Dusun yang beragama Katolik dan juga komunitas Protestan, Muslim yang berdekatan. Dalam Rakerda lembaga Pesparani Provinsi Maluku juga telah di sepakati bahwa ada beberapa acara yang akan di laksanakan pada Pesparani Tingkat Propinsi, pada prinsipnya dalam Rakerda tersebut. Utusan dari Pemerintah Kota Tual dalam halnya diwakili oleh Jamaludin Rahareng, itu menyatakan bahwa Pemerintah Kota Tual siap untuk menjadi tuan rumah pada kegiatan PESPARANI Tingkat Provinsi Tahun 2020.
Ngamelubun lebih menjelaskan lagi bahwa, kontingen yang akan menginap pada rumah-rumah penduduk itu, kita akan segera identifikasi rumah yang layak dan siap untuk menerima peserta di desa dan dusun yang beragama katolik. Kemudian beberapa desa dari kelurahan yang bersedia dari komunitas lain untuk menampung peserta, bukan hanya di perumahan warga beragama katolik tetapi juga komunitas muslim. yang mana, bersedia untuk menampung peserta sehingga dukungan dari komunitas lain, kami sangat optimis bahwa persoalan akomodasi tidak akan jadi masalah.
Ketika ditanya ada dukungan bantuan dari bagian perumahan dan pemukiman untuk Membantu menuntaskan rehabilitas perumahan menyongsong kegiatan Pesparani di Kota Tual bagi desa, dusun katolik. Dengan tegas Ngamel mengatakan dirinya, belum bisa menjawab terkait hal itu, Sementara itu, ada bocoran yang di peroleh tim investigasi MX bahwa ada bantuan rehabilitas rumah yang sudah dianggarkan dalam APBD Tahun 2019, tinggal dari LP3K Kota Tual menentukan lokasi dan rumah-rumah yang mana di prioritas untuk direhab.
Sesuai pantauan Wartawan Malukuexpress.online bahwa, Lembaga LP3K Kota Tual yang di pimpin John Ngamelubun yang juga merupakan Kepala Dinas PUPR Kota Tual saat ini masih tidur. Sementara Pemerintah Kota sudah menyatakan, sikap siap sebagai Tuan rumah pelaksanaan PESPARANI tingkat Provinsi Maluku tahun 2020 di Kota Tual. Hal ini terlihat dari kesanggupan dan dukungan pemerintah soal menyiapkan gedung-gedung pendukung pelaksanaan kegiatan dari kegiatan di maksud, termasuk akan mengakomodir sejumlah anggaran dalam APBD, namun dari lembaga belum membentuk Panitia sekaligus menyusun dan membuat anggaran yang segera mungkin di masukan kepada Pemerintah Daerah sebelum pembahasan APBD Tahun 2020, Mengingat pelaksanaan kegiatan tingkat Provinsi di Kota Tual yang akan berlangsung pada bulan Juli Tahun 2020 tinggal 10 bulan. Paling tidak, lembaga LP3K Kota Tual bukan saja menyiapkan pekerjaan fisik tetapi yang paling penting menyiapkan manusianya sebagai Kontingen dari Kota Tual sebagai Tuan rumah. Selain itu, lembaga LP3K Kota Tual segera membenahi diri. Karena ada Pengurus terutama Bidang-bidang khusus yang harus bekerja keras dalam menyiapkan Kontingen dari Kota Tual, dalam pengertianya Umat-umat di stasi jauh-jauh hari sudah menyiapkan Peserta di Tingkat stasi pada Paroki Tual. Sesudah itu di siapkan audisi awal untuk memilih peserta-peserta Paduan Suara pada Mata lomba yang di lombakan nanti pada kegiatan Tingkat Provinsi Maluku di Kota Tual. Paling tidak Paroki Fransiskus Xaverius Kota Tual bisa mengangkat nama baik Pemerintah Kota Tual di Mata Publik. (ON)