Malukuexpress.com, Pemenuhan infrakstruktur, sarana prasarana berhubungan untuk wilayah Maluku, menjadi aspirasi utama ke kementerian perhubungan (Kemenhub) oleh komisi III DPRD Maluku.
Hari ini kami berkesempatan menyampaikan aspirasi ke kementerian perhubungan, dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan – kebutuhan terhadap berbagai infrastruktur perhubungan, di wilayah Maluku, “ungkap wakil ketua komisi III DPRD Maluku Hatta Hehanussa.
Hehanusa menerangkan, usulan untuk pemenuhan tersebut merupakan aspirasi masyarakat Maluku, yang kami dapatkan saat kami melakukan reses pengawasan langsung dan juga dengan usulan pemerintah daerah karena memang belum tercover lewat APBD.
Anggota legislatif asal Dapil Kabupaten SBB Fraksi Gerindra ini menuturkan yang menjadi perhatian kami, pelabuhan di kecamatan – kecamatan yang memiliki ruang tunggu yang sudah rusak, rdermaga yang sudah rusak, dan juga menyangkut penetapan petugas-petugas guna pemeliharaan ruang tunggu.
Hehanusa mengakui, infrastruktur di kabupaten yang berhubungan dengan konektivitas, baik itu angkutan laut, udara serta penyeberangan, kita komunikasikan intensif bersama tim dari dinas juga Kemenhub hari ini dan memang ada perhatian khusus.
Di singgung koordinasi dengan UPTD di setiap kabupaten Hehanussa menegaskan, sudah berjalan dengan baik dan berjenjang, di mana aspirasi yang kita sampaikan ini juga dari UPTD – UPTD di setiap Daerah.
sementara itu, pada kesempatan yang sama, kapten Barto yang menjabat direktur lalu lintas, pada direktorat kepelabuhan dan lalu lintas angkatan laut, kementerian perhubungan mengaku berterima kasih atas usulan aspirasi yang disampaikan oleh komisi III DPRD Maluku dirinya katakan, akan mempelajari dokumen-dokumen yang diterima sebari mengecek para kepala UPTD masing-masing yang ada di di Maluku.
Terima kasih atas usulan aspirasi yang disampaikan, tentunya kami akan mencek kembali kepada para kepala UPTD masing-masing yang ada di Maluku. tentunya, apa yang bisa kami lakukan nanti, sekiranya diper perlukan kajian yang lebih mendalam. kami akan melakukan kajian, tentu ini akan menjadi perhatian kita di dalam perbaikan maupun perubahan pelabuhan, maupun pengembangan pelayaran di Maluku. kami akan mempelajari dokumennya dulu,” tutur kapten Barton menutup. (**)