Langgur, MX.com. Operasi pasar untuk penjualan beras Bulog di Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara sejak Januari 2019 sampai saat ini dapat menekan terjadinya inflasi, dari sisi komoditi bahan makanan beras itu, tidak mengalami inflasi harga stabil jika dibandingkan dengan penjualan harga tiket pesawat, ini merupakan salah satu pemicu terjadinya inflasi yang mengakibatkan harga barang naik.
Hal ini dikemukakan oleh Kepala Cabang Bulog Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual Sofyan kepada media ini diruang kerjanya Senin. (07/10). Dirinya menjelaskan bahwa, operasi pasar penjualan beras dan produk bulog lainnya, ini terhitung dari bulan Januari 2019 sampai saat ini, dapat membantu masyarakat karena stok berasnya selalu tersedia dan soal mutu tetap terjaga.
Lanjutnya, Adapun penjualan beras yang dilakukan langsung pihak bulog di kios (Toko) di Pasar Kabupaten Maluku Tenggara maupun di Kota Tual selain pedagang eceran di pasar maupun kios-kios, agen di kampung-kampung (RPK) Rumah Pangan Kita. Salah satunya mengatasi rentang kendali dan pengenalan produk-produk bulog kepada masyarakat dengan harga murah untuk 1 kg beras dengan harga Rp 10.000 dan untuk ketersediaan stok cukup aman sampai januari 2020. Mengingat 500 ton yang baru masuk ke gedung dan nanti di susul dengan 500 ton lagi.
Tambahnya, untuk diketahui masyarakat bahwa penyaluran beras untuk kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) dan Maluku Barat Daya (MBD) semuanya sudah selesai tinggal Kabupaten Kepulauan Aru. Sebetulnya sudah dimuat beberapa waktu lalu hanya karena cuaca laut, sehingga dilarang berlayar oleh pihak BMKG. selain itu, dari agen kapal menginformasikan bahwa kapal mereka ada gangguan sementara naik dok dan direncanakan pertengahan bulan oktober ini sudah bisa dilakukan pemuatan beras ke Kabupaten Kepulauan Aru sebanyak 165 ton.
Selain itu juga, ada jatah beras dari TNI, ada pada stok kami dan terealisasi itu secara rutin setiap bulan selalu lancar, hanya tinggal beras untuk keluarga BPMT di Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara itu. Kendalanya ada pada Dinas Sosial, ada keluarga yang belum memiliki kartu BPMT dan kami sudah berkoordinasi dengan Dinsos maupun pihak Bank Mandiri untuk mempercepat proses dimaksud dan pada prinsipnya kami Bulog ini sistimnya kapan mereka siap kita langsung berikan jalan termasuk teman-teman pun siap, baik itu di hari kerja atau diluar hari kerja seperti hari sabtu dan minggu kami selalu melayani masyarakat untuk suplai beras dikampung-kampung lewat outlet-outlet kios rumah pangan kita,”jelasnya.
Sofyan berharap kepada masyarakat yang ada di kampung-kampung atau ohoi kalau tertarik untuk menjadi agen penjualan beras dan produk bulog yang disebut dengan RPK itu untuk segera ke Kantor Cabang Bulog untuk bisa mendaftar menjadi penyalur. Persyaratannya mudah saja, bawa foto copy KTP dan kartu keluarga KK serta surat keterangan isin usaha dari kadus, kades atau lurah setempat,”tutupnya. (Metty Naraha)