Ambon, MX. Com. Hasil Pantauan Media ini. Selasa (24/3) Pukul 10.00 Wit bertempat di ruangan rapat Kantor Bupati Kab.MBD telah dilaksanakan Rapat bersama Pemerintah Daerah (Perindagkop) dan Eksda) Kabupaten MBD dengan Para Pengusaha tentang Langkah-langkah mengantisipasi stok Ketersediaan bahan sembako di Kab.MBD terkait dengan wabah Covid-19 (Corona), Kegiatan rapat Koordinasi tersebut dipimpin oleh Sekda Kabupaten MBD dan Wakil Kepala Polres Kabupaten MBD dan sebagai moderator rapat, Kadis Perindagkop dan UMKM Kabupaten.MBD J.Leunupun. Arahan Sekda Kabupaten MBD yang intinya menyampaikan, Terkait dengan Wabah Virus Corana kita tetap Berjaga-jaga Khususnya di bidang perdagangan Perkonomian Kebutuhan Pokok Masyarakat saya sudah melakukan pengecekan melalui Kadis untuk Kebutuhan Pokok masih tercukupi 3 sampai 4 bulan ke depan, Dan paling utama kita mencoba untuk memberikan satu motifasi kepada masyarakat agar tidak boleh cemas dengan memborong bahan pokok sembako dalam bentuk yang banyak.
Lanjutnya, Kepala Pelabuhan juga harus mempunyai Data untuk pasokan BBM ataupun Sembako sehingga ada perkiraan agar bisa mengetahui pasokan tersebut bisa sampai beberapa bulan sehingga mengantisipasi hal-hal seperti adanya penimbunan dan bisa terkontrol dari Data tersebut.
Kemudian, arahan Waka Polres MBD yang intinya menyampaikan, Terkait dengan Wabah Virus Corona sangat mempengaruhi semua Masyarakat kita untuk mengantisipasi Wabah ini sehingga tidak terjadi di tempat kita.
Berdasarkan Perintah atau Maklumat Kapolri untuk mendukung Pemerintah Pusat agar situasi ini tetap stabil dan Masyarakat dihimbau agar tidak boleh panik Kemudian untuk harga-harga sembako tidak ada yang melakukan spekulasi terhadap keadaan situasi ini dan kita semua dihimbau agar mentaati segala kebijakan Pemerintah yang sudah disampaikan.
Terkait dengan antisipasi kemungkinan aksi spekulasi/penimbunan barang kebutuhan pokok, agar kita slalu mampu menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak Panik belanja secukupnya, Yang penting jaga kesehatan dan biasakan pola hidup sehat.
Untuk para pedagang dan Pengusaha agar tidak menfaatkan situasi ini untuk mencari Keuntungan yang berlebihan yaitu dengan menimbun lalu menjual dengan harga yang tidak sesuai dengan harga pasar dan ada sangsi hukumnya bagi yang melakukan.
Diharapkan kepada seluruh pengusaha yang ada pada kota Tiakur agar benar-benar tetap melaksanakan aktivitas jual beli seperti biasanya dan tidak ada yang memanfaatkan situasi ini.
Dan untuk mencegah wabah Virus Corana ini ini tidak tersebar dan Kami sudah di printakan untuk melaksanakan Patroli skalah besar dan kami akan Koordinasi dengan TNI dan Aparat Keamanan yang ada disini.
“kita sudah membentuk Tim Satgas penanganan Virus Corana di wilayah kita dan kita harus bersinergi untuk mengantisipasi hal ini dan kita semua berharap Virus Covid 19 tidak sampai ke Wilayah kita sehingga Masyarakat kita tidak usah panik dan melakukan hal-hal yang tidak tertanggung jawab dengan menimbun membeli bahan pokok dengan jumlah yang berlebihan”. “Jelasnya.
Terkait dengan pelanggaran ini, kita sudah diperintahkan untuk menindak tegas para pelaku Penimbunan yang sengaja melakukan spekulasi terkait dengan harga sembako dan agar situasi ini kita jaga dan salin mendukung
Selalu monitoring atau pengawasan harga dan pasokan pangan secara rutin dalam rangka antisipasi ketersediaan pasokan bahan pokok untuk menghadapi Bencana Nasional Covid-19.
Selanjutnya, Kepala Wilayah Pelabuhan Kaiwatu Chr.Rupimela. Terkait dengan harga sembako tidak ada perubahan saat ini untuk Kenaikan harga bahan pokok, Direncakanan beberapa hari kedepan akan tiba Kapal milik Cong yang mengantarkan bahan pokok sembako terutama beras kurang lebih 3000 sampai 4000 untuk kebutuhan masyarakat.
Hadir pada kegiatan tersebut, Sekda Kabupaten MBD Drs.A.Samiloy.M.Si, Waka Polres MBD Kompol.F.G.Horsair, Asisten II Kab.MBD J.Kay, Mewakili Pabung TNI-AD Pelda Slamet, Para Pengusaha se-Pulau Moa. (**)
Pewarta : Janes
Editor : Alfa