SBB, MX. Puncak Perayaan Memperingati HUT Republik Indonesia Ke 74 tahun yang berlangsung di lapangan sepakbola Desa Waimital Kecamatan Kairatu berjalan Aman, lancar dan Penuh Hikmah. Sabtu (17/8).
Hasil pantauan MediaOnline Maluku Expresscom, Para tamu undangan yang hadir terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, POLRI dan para siswa sekolah yang terdiri dari kaum terpelajar yaitu murid SD, SLTP, SMA, SMK, MA. dan tak kalah menariknya begitu banyak kedatangan masyarakat sekitar daerah waimital dan sekitarnya untuk memadati suasana lapangan upacara.
Bertindak sebagai Komandan upacara Serma Corneles Paunusa dan Inspektur upacara Camat Kecamatan Kairatu Sapri Tutupoho, SE. Pembaca Naskah teks proklamasi Eko Budiono Anggota DPRD Kabupaten SBB dari Partai PKB. Pembacaan doa oleh Kepala Kantor urusan Agama Kecamatan Kairatu.
Pengibaran bendera merah putih yang di lakukan oleh pasukan paskibraka yang terdiri dari para siswa dan siswi SMA, SMK, Ma yang ada di wilayah Kecamatan Kairatu. Usai pengibaran bendera merah putih, para tamu undangan di suguhi dengan atraksi pencat silat dari Perguruan desa waimital, Tarian poco-poco, dan goyang tobelo. Sebelum berakhir seluruh puncak perayaan HUT RI ke 74 di tahun 2019 Panitia lomba mengumumkan beberapa hasil mata lomba yang dilombakan oleh Panitia yang berlangsung dari tanggal 8 sampai 14 Agustus 2019. Mata lomba yang di laksanakan antara lain lomba lari 10 KM, Baris indah dan Goyang Tobelo.
Dari hasil wawancara yang di lakukan oleh Wartawan Mediaonlaine Maluku Exprescom dengan Camat Kecamatan Kairatu Sapri Tutupoho, SE; Antusias masyarakat dalam menghadiri puncak perayaan HUT RI ke 74 ini menunjukkan kesadaran yang tinggi masyarakat terhadap pentingnya nilai-nilai kesadaran masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Oleh karena itu, saya selaku pimpinan wilayah Kecamatan Kairatu berharap masyarakat tetap menjaga persatuan dan kesatuan demi terwujudnya keamanan dan ketertiban di masyarakat kecamatan kairatu yang terdiri dari berbagai ragam, suku, agama dan ras, demi tegaknya NKRI dan menjadikan pancasila sebagai alat perekat dan rumah besar kita bersama.
Hal ini telah di tunjukkan oleh masyarakat saya dan patut diberikan apresiasi dan penghargaan oleh pemerintah. Kalau hal ini tetap terpelihara dan berjalan baik maka pemerintah akan tetap fokus pada penataan pemerintah yang memberikan pelayanan publik yang terbaik, termasuk pada perencanaan pembangunan yang dapat mensejahterakan masyarakat adil dan makmur, karena itu tujuan akhir dari kita bernegara,”tandas Tutupoho. (EP)