Beruatwarin : Pemkab Malra Harus Siap Sedia Dalam Penanganan Covid-19

Malra, MX. Com. Untuk menghadapi pergerakan orang dari luar daerah Maluku Tenggara terutama dari Zona merah dan Zona kuning maka tidak cukup hanya dengan menyiapkan hotel atau penginapan untuk karantina sementara bagi pelaku perjalanan. Hal tersebut di sampaikan Wakil Bupati Maluku Tenggara Ir.Petrus Beruatwarin M Si saat di temui di Langgur. Senin (29/03).

Itu langkah baik namun yang paling penting selain itu, ialah Pertama, Pemerintah Daerah bersama DPRD juga dapat memfasilitasi tempat tinggal atau penginapan yang nyaman dan layak bagi para medis (Pahlawan Kemanusiaan) yang menangani pasien Covid-19 baik Orang Dalam Pemantauan ( ODP ) maupun Pasien Dalam Pengawasan ( PDP ). Kedua, pelaku perjalanan wajib diperiksa suhu di tempat umum dan keramaian ( Bandara, Pelabuhan Motor Watdek, Supermarket Gota, Gedung Kantor Bupati dan Gedung DPRD, dll ) harus ditempatkan petugas dan disiapkan cairan antiseptik di area masuk dan keluar termasuk toilet. Ketiga, siapkan Alat Pelindung Diri ( APD ) bagi tenaga medis yang menangani pasien Virus Corona termasuk Tim Gugus Tugas. Keempat, menyiapkan obat-obatan pada RSUD Karel Sadsuitubun Langgur dan RS Hati Kudus Langgur. Kelima, Bahwa dibutuhkan disiplin dan kesadaran kita semua untuk patuhi apa yang sudah ditetapkan pemerintah, agar tetap diam dirumah ( stay at home ) itu demi kebaikan kalian, keluarga kalian, kerabat kalian, Daerah ini dan NKRI.

Dalam memerangi pandemi Covid-19 yang penyebarannya semakin masif di Indonesia yang sudah mencapai lebih dari 1000 orang positif terkena Virus Corona. Keberpihakan kepada rakyat harus jelas dan tidak cukup hanya dengan sosialisasi, himbauan, seruan, dan ritual adat tetapi keberpihakan yang jelas adalah melalui alokasi APBD yaitu penggunaan pos dana tak terduga.

Berkaitan dengan itu, karena beban pemerintah pusat jauh lebih besar dan berat yang tentu lebih prioritas pada zona merah dan zona kuning maka perlu ada sinergitas antara daerah dan pusat. Selain tindak lanjut kordinasi yang telah dilakukan antara Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara dan Pemerintah Kota Tual.

Mari kita bersatu melawan penyebaran Virus Corona, syarat Persatuan adalah Kepercayaan dan Kepercayaan tumbuhnya dari Kejujuran, dan kita terus berdoa agar atas izin Allah wabah ini akan berakhir dan semua pasien Covid-19 yang lagi dalam penanganan tenaga medis disembuhkan dan pulih kembali seperti sedia kala, “tutup wawancaranya. (**)

Pewarta : PR

Editor : Alfa

Pos terkait