Dandim 1506/ Namlea Realisasikan Telegram Danrem 151 Binaiya

Buru, MX. Com. Dandim 1506 Namlea Letkol Arh Agus Guwandi S.A.P,. M. Tr (Han ) Bersama Bupati Buru Ramli I Umasugi, S.Pi, MM membuka Tentara manunggal membangun Desa (TMMD) acara yang bertemakan “TMMD pengabdian untuk negeri” ini dihadiri sejumlah OPD, para Perwira Kodim, Camat Namlea dan Tiga kepala Desa sasaran TMMD. Selasa (22/9)

Dalam ulasannya Dandim menyampaikan, operasi bakti TNI dilaksanakan dalam berbagai wujud giat yang salah satunya adalah program TNI manunggal membangun Desa.

Menurutnya, Kodim 1502 Namlea melaksanakan TMMD di Kabupaten Buru yang perencanaannya dimulai secara button up dari Musrembang Desa sampai kepada tingkat Kabupaten.

Selanjutnya Dandim menyampaikan kan maksud dan tujuan kegiatan, maksud kegiatan TMMD, sebagai gambaran tentang rencana kegiatan TMMD ke-109 tahun 2000 yang akan dilaksanakan di wilayah Kodim 1506/Namlea yaitu kecamatan Namlea Kabupaten Buru provinsi Maluku sedangkan tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai pedoman bagi penyelenggara dan pelaku dalam pelaksanaan kegiatan TMMD

Dasar pelaksanaan kegiatan adalah rencana umum TNI manunggal membangun Desa tahun 2020 tentang keputusan penanggung jawab operasional TNI manunggal membangun Desa Nomor : KEP/01/XI/ 2019 tanggal 19 November 2019.

Surat telegram Danrem 151 binaiya Nomor : STR /15/2020 Tgl 30 Januari 2020 tentang perintah merencanakan dan menyiapkan pelaksanaan kegiatan program terpadu TMMD 109 tahun 2020.

Disamping itu, Dandim menyebutkan ada empat tahapan dalam pelaksanaan kegiatan yakni tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan pengakhiran.

Tahap perencanaan dimulai 15 Juli sampai dengan 8 Agustus diantaranya membuat surat ke Pemda Kabupaten Buru tentang pelaksanaan giat TMMD 109 tahun 2020, Kemudian melaksanakan koordinasi dengan Pemda Kabupaten Buru untuk meninjau lokasi, melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait serta komponen masyarakat lainnya tentang giat TMMD, membuat perencanaan rapat koordinasi tentang pelaksanaannya.

Sedangkan tahap persiapan dimulai pada 9 Agustus sampai dengan 18 September Salah satu tahapan kegiatan ini adalah menyiapkan segala sarana dan prasarana yang akan digunakan pada giat TMMD, menyiapkan pos komando taktis dan lainnya.

Untuk Tanggal 22 September sampai dengan 21 Oktober merupakan tahap pelaksanaan. Pada periode ini adalah melaksanakan mobilisasi lepas dari home base ke lokasi sasaran TMMD, sedangkan tanggal 22 September pelaksana pembukaan TMMD, paparan dan SSK pelaksanaan giat fisik dan non fisik TMMD.

Tahapan pengakhiran dimulai dari 22 sampai dengan 31 Oktober. Pada tahapan ini yaitu melaksanakan konsolidasi dan pengecekan seluruh persiapan dari materi yang terlibat dalam Satgas, melaksanakan rapat evaluasi penyelenggaraan, melaksanakan serpas Satgas TMMD dari daerah sasaran ke satuan asal.

Pada kesempatan itu pula, Dandim paparkan pertimbangan pemilihan daerah sasaran TMMD, Untuk Desa Batu Boy bila musim hujan sering terjadi genangan air di rumah warga kemudian jalur pembuangan limbah rumah tangga Kesaluran yang lebih besar belum ada sehingga limbah air kotor sering tergenang dan dapat menjadi sumber penyebaran penyakit.

Desa Siahoni karena pemakaman berada di atas dataran tinggi dan bebatuan, bila musim penghujan tiba, jalan menuju pemakaman sering terjadi pengikisan badan jalan sehingga jalan rusak dan tidak bisa dilalui, di sisi lain apabila masyarakat mau menjemur ikan Puri atau Terry, sarana penjemurannya belum ada sehingga mereka sering menggunakan badan jalan raya untuk penjemuran ikan Puri yang mengganggu lalu lintas kendaraan dan juga hasil penjumlahannya tidak maksimal.

Untuk Desa Samleko, belum adanya akses jalan beton menuju kebun maupun kali atau sungai tempat masyarakat mengambil air bersih.

Sesuai paparan Dandim, persiapan sasaran fisik pertama adalah pembuatan drainase sepanjang 279 meter untuk Desa Batu Boy.

Sasaran fisik kedua yakni pembuatan jalan beton sepanjang 300 meter di Desa Siahoni.

Sasaran fisik ketiga pembuatan wadah penjemuran ikan puri 5 X 5 meter di Desa Siahoni.

Sasaran fisik 4 pembuatan jalan beton sepanjang 400 m di desa Samleko. (La Musa)

Pos terkait