MBD, MX. Com. Di tengah situasi Wabah Covid harusnya Pemda hadir sebagai Pengayom bagi rakyat, menjadi pengayom itu bukan soal hanya memberikan instruksi agar masyarakat duduk jaga jarak, rajin cuci tangan, keberhasihan lingkungan saja tetapi mestinya Pemda dalam hal ini Bupati lebih efektif memperhatikan kemungkinan-kemungkinan terjadi penyabaran Covid.
Hal ini disampaikan oleh Pjs GPP MBD Wilson Markus kepada media ini melalui Wanya. Senin (20/4) mengatakan bahwa, Misalnya, di MBD ini banyak yang berdatangan dari wilayah zona merah Covid 19 bahkan Bupati Maluku Barat Daya sendiri pun beberapa Minggu lalu baru saja datang dari wilayah Zona merah Covid, ada juga yang berdatangan dari Ambon dan wilayah-wilayah lain, konon berdasarkan rilisan Data ODP kok MBD kosong, itu pertanda bahwa Pemda tidak lihat untuk mengantisipasi kemungkinan penyebaran wabah Covid di maksud.
Mestinya Pemda melalui dinas terkait harus lebih efektif mengantisipasi kemungkinan buruk yang akan terjadi di MBD. Pemda jangan tinggal diam, atau sengaja biarkan situasi ini terbungkam, “paparnya.
Masyarakat pun juga perlu tau, kira-kira MBD masih tetap berada pada zona nyaman atau tidak, ini sangat perlu di perhatikan lebih efektif bukan hanya Soal instruksi cuci tangan tetapi masyarakat yang berdatang dari wilayah zona merah Covid 19 wajib lebih di perhatikan jangan hanya main data kosong saja seolah MBD benar-benar aman Covid 19.
Herannya Bupati juga baru datang dari wilayah zona merah Covid 19, kok daftar ODP kosong terus, ini sangat tidak masuk akal,” harap Wilson. (***)
Pewarta : Janes
Editor : Alfa