Jamaludin : Pemekaran Provinsi MTR Adalah Perjuangan Bersama

Tual. MX.com. Pemekaran Provinsi Kepulauan Maluku Tenggara Raya, bukan sebuah isu atau opini yang sengaja di kembangkan oleh Masyarakat, namun ini sebuah fakta, kerena dengan adanya dukungan dari kalangan DPRD Povinsi Maluku, maka besar kemungkinan pemekaran Provinsi Kepulauan Maluku Tenggara Raya ini dapat dilaksanakan, Hal ini di katakan oleh Ketua Kerukunan Keluarga Maluku (KKM ) dan salah satu praktisi hukum DR. Jamaludin Koedoeboen, SH., MH kepada awak media Jumat (08/11).

Koedoeboen mengatakan bahwa, sudah saatnya Pemekaran ini dilakukan guna memperpendek rentan kendali, mempermudah sumber sumber yang ada menjadi Income bagi Masyarakat untuk benar benar dinikmati, yang menjadi permasalahan saat ini adalah, masih ada sebagaian besar Program Pemerintah yang belum dijalankan seperti Tol Laut dan Lumbung ikan Nasional untuk wilayah Maluku oleh Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, belum memahami tentang program Pak Jokowi sehingga semuanya bagaikan berjalan di tempat.

Koedoeboen lebih menjelaskan bahwa, Pemekaran Provinsi yang sementara digagas oleh beberapa Tokoh di Jakarta, harus mendapatkan dukungan dari semua pihak, baik yang berada di Maluku Tenggara, Kota Tual, Kabupaten Kepulauan Aru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan Maluku Barat Daya, sehingga perjuangan ini bisa mencapai titik terang seperti yang kita inginkan bersama. Perjuangan Pemekaran ini, bukan untuk memisahkan diri dengan Provinsi induk, namun sejauhmana kemampuan Pemerintah Provinsi untuk menjawab kebutuhan Masyarakat yang selama ini, terkesan dibiarkan sepeti itu. Jika keinginan Masyarakat seperti itu yah Bismillah ayo bersama-sama kita dukung yang terpenting adalah menyatukan visi dan pandangan, menentukan hati untuk bersama-sama mengelorakan perjuangan ini, sehingga pada saatnya Perjuangan ini menjadi perjuangan kita bersama, “terangnya.

Menurut Koedoeboen, Negara memiliki kepentingan besar, karena Wilayah di pesisir selatan (sering disebut tenggara) berada di Wilayah terluar yang berbatasan langsung dengan beberapa Negara luar, dan itu sangat dimungkinkan bila terjadi sesuatu maka, kitalah yang pertama mendapat imbas tersebut.

Untuk itu, saya berharap dengan pendekatan pemekeran Provinsi ini dapat menjadi sebuah harapan bagi Masyarakat mulai dari ujung kei besar sampai ujung pulau kisar yang lebih baik lagi, “tutupnya. (Ohbut Naraha)

Pos terkait