Karyawan Sapu Jalan dan Sekop Sampah Kota Tual Mengeluh Gaji Belum Di Bayar, Jamal Minta Semuanya Sabar

Tual. MX.Com. Karyawan karyawati Dinas Lingkungan hidup dan kebersihan Kota Tual mengeluh dan kecewa dengan pemerintah Kota Tual terkait dengan gaji mereka yang terkesan lambat berproses gaji yang sudah memasuki pertengahan bulan April 2020 belum di bayar kepada 411 orang.

Hal ini di sampaikan oleh sejumlah karyawan dan karyawati kepada media ini. Sabtu (11/4). mereka menjelaskan bahwa mereka kecewa karena proses SK dari Dinas Lingkungan hidup dan kebersihan yang lamban dalam berproses mengakibatkan keterlambatan pada proses pembayaran gaji apa lagi memasuki kondisi covid 19. Tidak ada pekerjaan sampingan dan aktivitas lain selain berharap gaji.

Ketika media ini konfirmasi dengan Kepala Dinas Lingkungan hidup dan kebersihan Kota Tual Jamal Renoat lewat telepon seluler Senin (13/4) menjelaskan bahwa keluhan karyawan dan karyawati itu benar tetapi perlu saya klarifikasi bahwa mekanisme dan prosedur yang di atur dalam ketentuan itu butuh waktu.

Jelas semua prosedur itu sudah berproses sesuai perencanaan untuk Anggaran tahun 2020 bagi karyawan karyawati 411 orang sudah berproses dan SK sudah ada pada akhir bulan Maret dan sesuai petunjuk Walikota Tual, setelah SK di tandatangani oleh Walikota baru di susul proses gaji triwulan pertama yang lagi di proses SPM di bagian keuangan. Senin (13/4).

Jamal menambahkan bahwa proses SK itu membutuhkan tahapan antara lain pengusulan nama-nama 411 karyawan karyawati terdiri dari ibu-ibu sapu jalan, karyawan sekop sampah, sopir mobil, bagian pangkas rumput dan pengawas. Setelah nama-nama di ajuhkan dan di serahkan maka, ada tahapan verifikasi dan klarifikasi data nama dan daftar kehadiran di bagian BKD kemudian di ajukan kepada Walikota untuk di tinjau baru di tandatangani sehingga di saat pembayaran gaji tiga bulan terhitung Januari sampai Maret harus di bayar sesuai SK dan karyawan karyawati yang namanya tidak tercantum pada SK maka di rumahkan dan tidak dapat lagi bekerja. Berdasarkan evaluasi kehadiran sementara gaji bulanan April setelah di bayar maka di hitung hari kerja karyawan karyawati yang di rumahkan akan di bayar.

Jamal menambahkan, kalau tidak ada kekurangan dari administrasi yang di usulkan maka setelah ada SPM akan di susul SP2D. Mudah-mudahan Minggu ini sudah realisasi dan pembayaran gaji termasuk pembagian perlengkapan kerja seperti masker, sapu, sekop, baju hujan dan lain-lain bersamaan dengan gaji. (**)

Pewarta : YN

Editor : Alfa

Pos terkait