Tual, MX.com. Kota Tual dalam tahun ini dari tingkat Sekolah Dasar (SD) dalam mengikuti beberapa lomba secara terstruktur dari pusat sampai ke daerah itu merupakan lomba yang tidak bisa di tinggalkan karena punya hubungan dengan pusat misalkan Lomba Olimpiade Sains Nasional, “Hal ini di kemukakan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tual, Muhammad Zein Renhoat, Spd.i. Kamis (19/9) di ruang kerjanya.
Dirinya menjelaskan bahwa, Lomba Olimpiade Sains Nasional tingkat Sekolah Dasar (SD) kali ini, kita punya siswa SD Negeri 1 dan SD Negeri 2 Kota Tual mewakili Provinsi Maluku untuk mengikuti lomba tingkat Nasional di Jogyakarta, mata lomba yang di lombakan yakni IPA, sementara sekarang yang di siapkan untuk berangkat adalah FLS2N dengan 2 kategori yang kita dapat juara 1 yang akan mewakili Provinsi Maluku yaitu Menggambar dan Menulis kemudian yang ke dua itu Tarian, kalau tarian ini dari SD Negeri 1 Fiditan terdiri dari 3 orang kemudian lomba gambar itu dari SD Negeri Dullah, Ngadi sehingga 15 September kemarin 4 orang ini di dampingi oleh guru pendamping berangkat ke Ambon untuk bergabung dengan peserta mata lomba lain khususnya Provinsi Maluku selanjutnya berangkat mengikuti kegiatan di Bandar Lampung.
Lanjutnya, di Dinas Pndidikan sudah mempunyai program untuk sekolah-sekolah yang diagenda setiap tahunnya itu, di laksanakan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) dan Olimpiade Siswa Nasional (OSN) itu sudah menjadi agenda tetap untuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tual, maka itu, kita harapkan kepada Kepala Sekolah sehingga selalu menyiapkan siswanya baik-baik sebelum pelaksanaan di laksanakan, karena memang kadang pelaksanaannya itu secara tiba-tiba karena selalu di ikuti dengan agenda yang ada di tingkat Provinsi terkadang di bulan Agustus, baru jalan tiba-tiba mengawali pelaksanaannya pada bulan Juni sudah di panggil jadi kadang mendesak, karena yang diharapkan dari semua sekolah supaya tetap siap dalam hal menyiapkan para siswanya untuk mengikuti lomba-lomba tadi, sehingga kapan saja, di minta mereka sudah siap untuk mengikuti lomba dan di harapkan masing-masing sekolah itu menunjukkan kebolehannya dari siswa-siswi dan bisa mewakili Kota Tual untuk tingkat Provinsi dan bisa lolos pada tingkat Nasional.
Tambahnya, Memang selama ini untuk tingkat Kabupaten-Kota, kita belum ada Rowo khusus untuk para peserta ini yang kita kaitkan dengan masalah keuangan dan lain sebagainya tetapi tingkat Provinsi bahkan Nasional itu juga sudah dapat Beasiswa termasuk salah satu siswa yang main Bola Voli semuanya sudah dapat Beasiswa kemudian yang tingkat Nasional juga sudah dapat Beasiswa semuanya sudah dapat dari tingkat Nasional.
Ditambahkannya, Kalau kita di Kota Tual memang belum karena sifatnya Global karena kita harus siapkan BOSDA untuk menopang BOS Nasional, itu memang Uangnya cukup besar sehingga perhatian ke situ tapi sesuaikan dengan kemampuaan Keuangan. Untuk tahun ini sudah mencapai 17 persen dan sesuai dengan kesepakatan Pemerintah Daerah Kota Tual dan Pemerintah Provinsi Maluku khususnya bagian anggaran bahwa mungkin tahun 2020 ini kalau keuangan mencukupi maka kita sudah mencapai 20 persen dan itu penegasan dari Pusat maupun Provinsi.
Saat di tanya tentang keterbatasan guru Kesenian dan Olaraga, Zein menjelaskan bahwa untuk sementara kita menunggu Rekrutmen PNS termasuk di dalamnya guru olah raga yang di angkat, dan itu rekrutmen melalu P3K cuman kita pahami dulu bahwa Sarjana Olah Raga di Kota Tual itu masih sedikit tapi yang ada itu semua Sarjana olah raga itu suda di akomodir jadi guru kontrak di sekolah-sekolah baik itu SD maupun SMP apa lagi kekurangan besar Sarjana Seni, mudah-mudahan pada tahun ini pengangkatan ada guru Olah Raga dan Kesenian untuk mengisi kekosongan, memang kebutuhan akan guru olah raga dan kesenian itu masih sangat besar, apa lagi guru kesenian itu boleh di katakan 0 persen tetapi ‘alhamdulilah’ sekalipun dengan istilah tiada rotan akar pun berguna, tapi sudah bisa mengukur nama baik Kota Tual di Kejuaraan Nasional baik itu mata lomba olah raga maupun kesenian.
Untuk itu, kami menghimbau kepada seluruh siswa-siswi yang berada di Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara bagi siswa-siswi kelas tiga (3) maupun yang sudah lulus SMA atau sederajat untuk melihat peluang lapangan kerja atau jurusan dan bidang-bidang yang masih punya peluang dan lapangan kerja masih kurang, secepat mungkin untuk kuliah di jurusan di maksud sehingga 4-5 tahun kedepan bisa di angkat melalui rekrutmen ASN atau P3K untuk mengisi lowongan yang masih kosong dan sangat di butuhkan sekali bagi Pemerintah Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara. (Yohanis Narahayaan)