Tual, MX.com. Panitia Pesta Paduan Suara Gerejani (PESPARANI) tingkat Kota Tual kegiatannya sudah berjalan sekitar bulan Juni dan Juli 2019 namun berhubungan dengan persoalan dana, Kami juga belum maksimal ke situ, kami sudah bentuk seksi – seksi untuk mendorong panitia ini dan beberapa kali sudah melakukan rapat namun menjelang lebaran itu kami istirahat, memang karena banyak kegiatan sehingga kami panitia sedikit vakum dan baru berjalan pada bulan Agustus dan September sambil menunggu dana tetapi andai kata dana sudah ada, maka strategi-strategi untuk bagaimana kembali menyiapkan kegiatan ini semaksimal mungkin. Hal ini disampaikan oleh Ketua Panitia PESPARANI Tingkat Kota Tual, Ateng Ruban diruang kerjanya, Selasa (15/10).
Ruban menjelaskan bahwa, panitia telah membagikan materi-materi lomba kepada 8 stasi di Kota Tual dan nanti akan dilakukan sosialisasi dari panitia maupun lembaga LP3K kepada umat-umat stasi untuk bagaimana mempersiapkan kontingennya dalam mengikuti lomba di tingkat Kota Tual dan di harapkan untuk kegiatan PESPARANI ini ada keterlibatan semua stasi dan dapat memberikan kontribusi menjelang PESPARANI tingkat propinsi yang diadakan di Kota Tual.
Lanjutnya, memang ini cikal bakal untuk persiapan event provinsi dan nanti dilaksanakan lomba dengan sistem eksebisi untuk paduan suara. sementara Cerdas Cermat (CC), bacaan dan mazmur, itu kita lakukan lomba untuk mencapai pada tingkat itu, maka dibuat audisi bagi semua yang terlibat eksebisi, yang ikut kegiatan eksebisi itu maka dia juga ikut audisi untuk dilakukan persiapan-persiapan dan terlibat dalam kontingen untuk PESPARANI tingkat Provinsi.
Tambahnya, Kami punya rencana untuk kegiatan PESPARANI Kota Tual ini, akan dilaksanakan pada tanggal 26 November sampai tanggal 30 November sehingga puncak pada tanggal 3 Desember itu hari ulang tahun pelindung Gereja Fransiskus Xaverius Paroki Tual dari hari puncak 3 desember itu akan diumumkan semua hasil lomba.
Lebih jauh, Ruban menjelaskan bahwa semalam baru dilakukan rapat dengan semua ketua-ketua stasi dalam paroki tual dan kita akan buat jadwal dan itu sudah kita diskusikan kapan panitia turun termasuk seksi tim lomba membuat jadwal untuk pantau di setiap stasi dan ada jadwal pembinaan hingga pada saatnya semua stasi sudah menyiapkan diri, yang menjadi catatan bahwa tim lomba itu akan turun dengan pelatih-pelatih yang punya kualifikasi sehingga bisa melihat perkembangan stasi sampai dimana dan disitu mungkin ada arahan-arahan dari tim pembina, sehingga pada saatnya semua sudah siap.
Ditambahkannya, Dari realisasi dana saya sebagai Ketua panitia belum dapat informasi karena dana itu berproses lewat lembaga dulu, baru masuk ke panitia, jadi memang sampai saat ini, kami panitia belum ketahui bahwa dana sudah masuk atau belum, nanti akan di cek bahwa dana sudah masuk di lembaga LP3K atau belum dan dananya akan di peruntukan sesuai dengan program dan kegiatan dari setiap seksi-seksi.
Olehnya itu, perlu menghimbau dan berharap bahwa berawal dari persiapan kita pada PESPARANI tingkat Kota Tual, jadi cikal bakalnya sendiri, kita akan menuju ke tingkat provinsi kalau kita ditingkat kota ini, sudah siap semaksimal sesuai harapan Walikota Tual bahwa harus kita siap sebagai tuan rumah untuk PESPARANI tingkat provinsi maluku, karena menurut Walikota, kita harus sukses dalam penyelenggaraan, sukses prestasi dan sukses pembiayaan dan pertanggung jawaban.
Selain diharapkan, kita sebagai tuan rumah bisa raih juara umum untuk tingkat provinsi dan kita berharap awal dari kegiatan tingkat Kota Tual kita libatkan semua potensi yang ada untuk memberikan yang terbaik untuk kota tual pada kegiatan PESPARANI tingkat provinsi Maluku,” tutupnya. (Ohbut Naraha)