SBB, MX. Com. Program talkshow Kick Andy yang tayang di Metro TV selama 14 tahun memiliki satu program unggulan, yakni Kick Andy Heroes. Program tersebut bertujuan untuk mengapresiasi narasumber yang telah dihadirkan setiap tahunnya, sekaligus merayakan ulang tahun Kick Andy.
Tahun ini, ada kejutan bagi masyarakat Maluku. Dari pertimbangan juri yang menilai siapa-siapa yang akan menjadi tokoh Kick Andy Heroes 2020, ternyata putusan juri mengakomodir satu putra Maluku yang pekerjaannya sebagai pendeta di Gereja Protestan Maluku (GPM) yaitu, Pendeta, Wilyam Jan Hehakaya, S.Th sebagai salah satu nominator.
Melihat tayangan metro TV terkait perjuangan Pdt GPM yang saat ini menjabat sebagai ketua majelis jemaat GPM Hukuanakota. Senin 23 Maret 2020, Tim media ini menggali informasi dijemaat tempat tugas Hehakaya.
Dalam wawancara singkat dengan Wakil Ketua Majelis Jemaat GPM Hukuanakota Zakarias Lumamuly, dirinya membenarkan apa yang dipublikasikan oleh metro TV. Benar pa Hehakaya adalah sosok yang tegas, selalu tegar menghadapi tantangan. Dalam kondisi apapun dia tetap berjuang jika itu telah menjadi komitmen. Apalagi barkaitan dengan komitmen bergereja, satu langkah pun dia tidak akan mundur.
Lumamuly mengambil contoh pada proses pembangunan Gedung Gereja BATOI Jemaat GPM HUKUANAKOTA. Ditengah kondisi jalan yang rusak parah dirinya mampu bekerja untuk penyelesaian pembangunan gedung gereja baru dengan waktu pelaksanaan pekerjaan hanya dua tahun delapan bulan. Sebagai manusia awalnya kami ragu dengan komitmen waktu yang sangat singkat itu namun semangat pa pendeta membuat jemaat memiliki antusias yang tinggi untuk penyelesaian pekerjaan tersebut.
Pasca dipublikasikan berita tersebut oleh stasiun metro TV. Tim media ini juga melakukan penelusuran pada media sosial Facebook. Ternyata Hehakaya mendapat dukungan, apresiasi dan doa dari begitu banyak orang. Hal ini terlihat di akun Facebook Glen Nahumury. Vicaris GPM yang sementara melaksanakan tugas di jemaat tempat tugasnya Pdt W.J. Hehakaya. Dukungan, doa dan apresiasi kepada Pendeta GPM tersebut bukan datang dari komunitas agama Kristen saja, tetapi juga dari komunitas agama Islam. Seperti yang di tulis dalam akun Facebook Sofia Lewenussa Noya “Semoga Allah selalu memberkati pengabdian mu Bapend”.
Publik, melalui media sosial berharap agar bisa diikuti oleh generasi-generasi berikutnya. Tulus Idris Mandati dalam komentar Facebooknya “Luar biasa, suatu kebanggaan unt generasi seram, semoga jejakx beliau di ikuti oleh generasi seram yg lain, sukses dan sehat selalu pak pendeta”. (**)
Pewarta : G007
Editor : Alfa