Ambon, MX. com. Dinas Kesehatan Kota Ambon bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura menggelar sosialisasi penyakit kaki gajah, berlangsung di depan kampus Fakultas Kedokteran Unpatti, Kamis (7/11).
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura DR. dr. Berta Jean Que, M.Kes saat membuka acara sosialisasi mengungkapkan, dalam dunia pendidikan terutama di perguruan tinggi terdapat 3 pilar program yang sangat mendasar, yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat sehingga untuk masuk ke dinas-dinas untuk kami kembangkan serta dapat bekerja sama sesuai program mereka yaitu penelitian dan pengabdian masyarakat dan itu terbukti sebagaimana sosialisasi penyakit kaki gajah yang kita laksanakan ini.
Sesuai penelitian yang dilakukan pihak Fakultas Kedokteran tentang penyakit kaki gajah di Kota Ambon dan sekitarnya, hasil yang didapat berkisar 30 persen masyarakat yang disiplin untuk minum obat penangkal penyakit kaki gajah, karenanya masih banyak yang belum menyadari bahwa penyakit kaki gajah sangat berbahaya, padahal pemerintah sudah mengeluarkan dana yang cukup besar guna mensosialisasi programnya serta membeli obatnya untuk penangkal penyakit kaki gajah, untuk itu pihak Fakultas Kedokteraan Unpatti bekerja sama Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Ambon dapat mengajukan data sesuai penelitian, dimana Dinas Kesehatan Kota Ambon sudah bekerja maksimal dan itu terbukti selaras sehingga mendapatkan data riil.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Ambon dr. Robert Chandra menyatakan, untuk tahun 2019 ini adalah tahun terakhir, untuk mengeliminasi semua kasus penyakit kaki kajah di Kota Ambon sehingga pada tahun 2020 nanti benar-benar, kota Ambon dan Maluku secara keseluruhan bebas kaki gajah.
Lanjutnya, karenanya bersama dengan pihak Fakultas Kedokteran Unpatti, dimana mereka sangat mendukung sekaligus membantu guna menjadi agen agar dapat menginformasikan penyakit kaki gajah ini, sekaligus mengajak masyarakat untuk meminum obat kaki gajah atau dikenal dengan obat cacing, karena obat ini gunanya untuk mematikan semua cacing yang ada dalam tubuh kita sehingga diharapkan, semua anak yang usia diatas 2 tahun, sampai usia mendekati 80 tahun, sama-sama minum obat cacing dimaksud,”terangnya.
“Usai sosialisasi para mahasiswa Kedokteran sebanyak 100 lebih yang hadir meminum obat kaki gajah secara masal, bersama Dekan dan staf, serta Sekretaris Dinkes Kota Ambon juga dengan staf”,”tutupnya. (LI)