Terapkan Program Vokasi Berbasis Tefa,  BBPMPV Kunjungi SMK Negri 3 Ambon Sebagai Sekolah Pionir Di Maluku

Ambon,Malukuexpress.com-Penerapan Teaching Factory (Tefa) pada SMK merupakan amanat Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang lebih lanjut dijabarkan dalam Peraturan Pemerintah tentang Pengembangan Sumber Daya Industri.

Terkait program tersebut SMK Negri 3 Ambon menjadi salah satu SMK yang ditujuk oleh Dinas Pendidikan Provinsi Maluku untuk kunjungan 20 kepala sekolah Dalam rangka melihat bagaimana program teacing factory yang dijalankan pada SMK Negei 3.

Demikian disampaikan Kepsek SMK Negri 3 Ambon Ipa Nur Alydrus kepada media ini di ruang kerjanya usai kunjungan tersebut Senin 24/3/2024.

Disampaikan Alydrus dalam kunjungan tersebut bisa dilihat secara langsung bagimana proses pembelajaran yang dilakukan serta pelayanan di SMK dalam program peningkatan kapasitas kepala sekolah yang berada di Maluku.

Dikatakanya  terkait dengan model pembelajaran Tefa di era 40 berbasis Industri yang dijalankan SMK Negri 3 dan juga materi yang disampaikan dari wakil humas SMK 3 Ibu Nur serta diskusi terkait penerapan Tefa di SMK Negri 3 Ambon.

Dari hasil kunjungan tersebut pada 9 jurusan TKPI sampai dengan desain permodelan pada bengkel masing masing, Team dari BBPMP (Balai Besar Penjamin Mutu Pendidikan) Jawa Timur menyampaikan bahwa SMK Negri 3 Ambon bisa menjadi rujukan karena memiliki fasilitas jurusan yang memadai serta penunjang program keahlian berstndaar Nasional.

Dalam kenjunagn ke SMK negri 3 Ambon sebagai sekolah berbasis program Tefa diharapkan kedepan pengembangan bisa berjalan terus serta rencana kita untuk melaksanakan Tefa rilnya dalam program keahlian otomotif bisa terlaksana dengan baik, Sehingga lulusan lulusan dari SMK 3 bisa terserap masuk dalam dunia kerja yang kita bangun sendiri.

Untuk itu selaku kepala sekola menyambut baik kunjungan tersebut dari Pemeritah Daerah yakni Dinas Pendidikan Provinsi karena ada perhatian serius untuk kami SMK 3 bisa menjadi tempat untuk kunjungan kepala sekolah hebat yang berada di Maluku.

Ditempat yang sama waka humas SMK Negei 3 Ambon  Nur Sopaheluwakan mengakui beberapa kepala sekolah yang mengikuti kunjungan tersebut menyampaikan bahwa mereka bisa melihat langsung proses pembelajaran, serta bagaimana kerjasama sekolah dengan dunia industri serta penyelarasan kurikulum sekolah dengan dunia usaha.” Ujarnya

Sementara itu pada tempat terpisa BBPMPV Jawa Timur mengadakan pelatihan untuk Kepala sekolah se Provinsi Maluku dengan jumblah kuota yang terbatas yakni 15 kepala sekolah untuk angkatan I ini.

Demikian disampaikan Noor Gozhali ST, Mpd sebagai pengajar II BBPMPV  yang di temui di sela sela  kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas bagi para kepala sekolah di Swis Bel Hotel Senin 25/3/2024

Menurut Goshali kegiatan tersebut dengan mengambil tema Model Pembelajaran Berbasis Tefa di Era 40 Berbasis Industri sesuai dengan harapan Pemerintah.

Dikatakanya proses pembelajaran yang diharapkan dari pemerintah saat ini ialah dalam proses pembelajaran, perencanaan hingga evaluasinya semua berbasis industri, Sehingga ouputnya siswa tersebut telah siap dengan budaya industri serta kompetensi yang sudah dikilikinya.

Menurutnya pada kegiatan diklat kepala sekolah saat ini supaya fungsi manejerial dan pengawas sehingga kepala sekolah tersebut bertanggung jawab dengan pelaksanaan program Tefa di sekolahnya.

Terkait dengan kunjungan di SMK Negri 3 Ambon Tim  BBPMPV bersama para kepala sekolah dalam rangaka melihat secara langsung profil dari SMK 3 sebagai percontohan SMK dengan program Tefa

Dikatakanya dalam proses kinjungan tersebut para kepala sekolah bisa melihat langsung program program keahlian serta secara detail masing masing work shopnya supaya dapat meningkatkan semangat dari para kepala sekolah untuk dapat menerapkanya pada sekolah masing masing,” Tutup Gozhali

Pos terkait