Tual, MX. Kunjungan sekjen Ketahanan Nasiaonal ke Kota Tual di sambut oleh Pemerintah Daerah yang diwakili Wali Kota Tual Usman Tamge, SE bersama seluruh kepala SKPD dan toko-toko Adat, Raja Tual, Raja Ohoitahit, Raja Dullah dan kapitan Dullah di Balai kota sekaligus pengalungan selendang bagi 7 orang (Rombongan). Rabu (14/8). Dalam pantauan wartawan media ini setelah Rombongan diterima di balai kota maka, Wakil Walikota Tual bersama kepala SKPD melakukan jamuan santap bersama di ruangan.
Kemudian ada hal yang di sampaikan rombongan sekjen Dewan Ketahanan Nasional kepada Pemerintah Kota Tual ketika di mewawancarai Wakil Walikota Tual yang menugaskan Staf Kepala BAPPEDA Kota Tual Drs. Muti Matdoan untuk menjelaskan bahwa, ada 11 pertanyaan yang di sampaikan dan pertanyaan itu semua menyangkut dengan masalah Ketahanan Nasional, baik ketahanan dalam arti ketahanan fisik seperti yang di lakukan oleh TNI Polri maupun ketahanan secara umum yaitu segala Aspek pembangunan Nasional maupun yang ada di Daerah.
Oleh karena itu, yang pertama diminta agar Pemkot menjelaskan tentang gambaran kondisi luas Wilayah Kota Tual juga kondisi Geografis kemudian Potensi sumber daya alam ungulan, dalam hal ini Tual sebagai Daerah Kepulauan yang Potensi unggulan pertama adalah Kelautan dan Perikanan kemudian yang mempunyai kontribusi besar terhadap PDRB Kota Tual ada 3 yaitu, sektor perikanan, sektor pertanian dan sektor jasa, di samping itu potensi yang belum memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat maupun kontribusi terhadap pendapatan Daerah adalah Pariwisata kita, potensinya besar tetapi belum memberikan dampak yang meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat begitu juga belum ada kontribusi terhadap PAD Kota Tual.
Kemudian Juga, menjelaskan terkait dengan Idiologi, Politik, Sosial, Budaya (Ipoleksosbud) terkait dengan Pemerintah Kota Tual dan masyarakat selalu berpegang teguh kepada Pilar kebangsaan kita yang ke 4 yaitu Pancasila UUD 45, Bhineka tunggal ika dan NKRI, itu yang menjadi suatu yang Final bagi Negara dan termasuk di dalamnya pemerintah Kota Tual sebagai bagian dari pada NKRI.
Lebih lanjut Matdoan menjelaskan terkait dengan masalah politik, untuk lembaga politik itu sendiri, seperti partai-partai politik maupun dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) semua berjalan kontestasi, demokrasi yang baru saja kita lewati yaitu kontestasi, demokrasi dalam hal pemilihan kepala daerah secara langsung di mana maluku yaitu Provinsi Maluku dan kabupaten kota, Kota Tual berlangsung dengan aman tertib damai dan hasilnya kita sudah memiliki Walikota dan Wakil Walikota Tual yang baru. Demikian juga kontestasi, demokrasi dalam hal pemilihan DPRD Kota Tual maupun Provinsi sampai ke pusat dan kontestasi demokrasi pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI berlangsung dengan aman dan damai, serta memenangkan suara bagi pasangan Presiden terpilih.
Tambahnya, Terkait indikator-indikator sosial baik Pendidikan dan Kesehatan, kita punya sarana prasarana sudah memadai tetapi tenaga SDM kita, dalam hal ini guru-guru belum memadai maka harus ditingkatkan, dipenuhi minimal memenuhi standar pelayanan dibidang Pendidikan, begitu juga Kesehatan, kita belum punya rumah sakit yang baik karna rumah sakit yang ada adalah rumah sakit IPC yang awalnya adalah puskesmas Induk yang di tingkatkan menjadi rumah sakit IPC. Untuk itu, Pemerintah Kota Tual sudah menyanpaikan kepada Tim dalam perencanaan pembangunan jangka menengah akan membangun rumah sakit yang layak untuk menjawab kebutuhan masyarakat Kota Tual yang di anggarkan 50-80 Milyar sesuai dengan Masterplan. “Karena pembangunan rumah sakit itu membutuhkan anggaran yang cukup besar namun APBD kita sekitar 600an Milyar”. Dimana itu, sebagian digunakan untuk biaya tidak langsung, gaji dan segala macam biaya langsung itupun di atas 50 persen”,”jelasnya.
Untuk itulah, Kebutuhan yang dibutuhkan Pemkot Tual sangat banyak, maka Pemkot Tual berharap kepada tim yang datang sebagai lembaga yang berada di bawah langsung dengan bapak Presiden RI. Kiranya ada masukan kepada Kementerian Kesehatan agar kita mendapat DAK fisik untuk membantu pembangunan rumah sakit baru yang di rencanakan di Kota Tual, “tutupnya. (Tim)