Ambon, MX.com. Sebanyak 169 atlet PPLP/PPLPD dan SKO mengikuti kejuaraan nasional karate pelajar yang berlangsung di Ambon (4-8 Desember 2019) bertempat di Sport Hall Karang Panjang Ambon.
Asisten Deputi pembinaan sentra dan sekolah khusus Olahraga Kemenpora RI, Bayu Rahardian menyampaikan, Kementerian olahraga sangat mengapresiasi event ini.
“Kejurnas karate ini merupakan salah satu program Kemenpora sehingga diharapkan akan menghasilkan bibit karateka”,”katanya.
Melalui kejurnas ini dirinya berharap, para pesertanya dapat memberikan performance yang maksimal disampingnya respect dan ajang silahturahmi.
Pada kejuaraan ini melombakan 24 kelas bagi siswa SLTA dan SLTP.
Sementara Gubernur Maluku, Murad Ismail dalam sambutannya yang dibacakan oleh Penjabat Sekda Maluku, Kasrul Selang mengajak seluruh peserta guna menjadikan event ini sebagai wahana revolusi mental dalam membentuk karakter generasi muda Indonesia yang maju sebagaimana amanat nawacita.
“menjadi juara adalah tujuan utama setiap atlet dalam berkompetisi, tetapi membangun karakter bangsa jauh lebih penting”,” katanya.
Gubernur minta seluruh atlet untuk tidak menyia-nyiakan latihan dan kerja keras yang telah dilakukan, bertandinglah dengan penuh semangat dengan mengerahkan kekuatan yang ada serta tetap menjunjung tinggi sportivitas dan sikap saling menghormati dan menghargai.
“Kepada para juri dan wasit, saya menaruh harapan agar selalu bertindak profesional, karna kepemimpinan wasit dan juri yang baik, sudah pasti akan menghasilkan iklim kompetisi yang baik pula, maka sikap jujur dan adil dalam setiap pertandingan sangat diutamakan .para wasit dan juri diminta untuk menjunjung tinggi kode etik”,” ungkapnya.
Selain itu para pelatih dan manager untuk bersikap positif dan melatih mental bertanding atlet yang positif.
“Hindari sikap emosial yang berlebihan dan provokatif yang dapat menggangu jalanya pertandingan”,” tukasnya tutup. (C)
