Ambon, MX. Sebanyak 1269 calon jemaah haji asal Provinsi Maluku siap di berangkatkan ke tanah suci mekah pada 15 Juli 2019. Persiapan Pelepasan keberangakatan berlangsung di asrama Haji Waeheru. Sabtu (12/7).
Kakanwil Agama Provinsi Maluku Faisal Musaad, M.Pd saat di mintai keterangan oleh wartawan usai mendampingi Gubernur Maluku Irjen Pol (Purn) Drs. Murad Ismail mengatakan bahwa, Pelepasan jemaah haji ini melibatkan peran semua umat, untuk diperlukan kerjasama semua komponen baik pemerintah daerah dan semua lembaga.
Dikatakannya, jadi dari 1272 calon jemaah haji yang telah siap, namun 3 jemaah di antaranya batal berangkat karena meninggal dunia, yakni 1 dari kota Ambon, 1 dari Kabupaten Seram Bagian Timur dan 1 dari Kota Tual. ‘tinggal 1269 orang yang akan diberangkatkan’.
Lebih lanjut, beliau menguraikan calon jemaah haji asal Maluku ini terdiri atas 3 kloter yakni kloter 12, 13 dan kloter 14, dan untuk mempermudah proses mulai keberangkatan tahun ini, Kanwil Agama Maluku telah melakukan 3 inovasi secara cepat atau fresh straight, dimana calon jemaah haji tidak perlu berlama-lama mempersiapkan segala sesuatu karena sudah ada alat perekaman data biometrik di bandara King Abdul Aziz Arab Saudi dan seluruh dokumen sudah disiapkan.
“Jadi selama di jeddah arab saudi, jemaah sudah dibekali dengan segala sesuatu sehingga bisa saling kontrol, saling jaga satu dengan yang lainnya, khusus untuk mengantisipasi gangguan kesehatan juga, calon jemaah haji sudah diperiksa kesehatan sebelum berangkat dari tim dokter yang telah ditunjuk, sedangkan menyangkut makanan dan minuman juga, telah disiapkan menu atau makanan yang di sesuaikan dengan kawasan Indonesia Timur,”ungkap orang nomor satu di Kanwil Kemenag Provinsi Maluku.
Dirinya menghimbau agar calon jemaah haji perlu menjaga kesehatan selama berada di arab Saudi ‘sebab suhu disana sangatlah panas diatas 50 derajat celcius, sehingga perlu minum air yang banyak dan perlu istirahat yang cukup.
Ditambahkannya bahwa, calon jemaah haji ini akan berangkat pada tanggal 15 Juli dan 16 Juli 2019 dan kembali ke tanah air pada tanggal 26, 27 Agustus nanti. Dan calon jemaah haji termuda berumur 21 tahun berasal dari Kabupaten Maluku Barat Daya sedangkan calon jemaah haji tertua bernama siswono berumur 100 tahun. Tak hanya itu, Maluku juga mendapat jatah tambahan 180 calon jemaah haji.
Maka itu, kepada calon jemaah haji agar menjaga nama baik daerah dan nama baik bangsa karena menurut Musaad ‘calon Jemaah haji Indonesia sangat dikenal ‘ramah dan santun’,”mengakhiri wawancaranya. (RS)