SBB, MX. Com. Musyawarah mufakat adalah jalan terbaik untuk menyelesaikan permasalahan. ini ciri has demokrasi yang mesti dijaga dalam sistem pemerintahan ini. Hal ini disadari sungguh oleh pejabat desa kairatu Yondri Kapitan S.STP. M.SI yang di percayakan oleh bupati seram bagian barat Drs.M.Yasin Payapo, M.Pd selaku pejabat desa kairatu untuk melaksanakan tugas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat.
“Tugas dan tanggung jawab ini merupakan amanah dan sesunguhnya berat bagi saya, namun berbagai persoalan yang tiap kali saya hadapi dalam permasalahan pembangunan di selesaikan dengan jalan musyawarah mufakat dan ini salah satu jalan terbaik atau solusi untuk mencairkan berbagai kendala atau permasalahan di desa kairatu, “Ungkap Kapitan saat memimpin rapat dengan berbagai lapisan tokoh masyarakat di balai peryemuan desa kairatu, Senin 10 Agustus 2020.
Rapat yang dilaksanakan di balai pertemuan desa kairatu itu dengan dua agenda penting yaitu pembebasan lahan untuk akses jalan masuk yang menembus jalan trans seram dan lahan pembebasan untuk pembangunan pasar kairatu.
Rapat juga menghadirkan pemilik lahan dari Merianus Ruspanah, Ferdinan Ruspanah, Piter Pariala, Piter Taniwel, Noce Taniwel, Yopi Taniwel dan Yopi Lerisa. Rapat berjalan sangat alot dan penuh dengan dinamika. Beberapa tokoh masyarakat yang hadir dalam rapat mempertanyakan ketidakhadiran ketua BPD Simon Ruspanah.
Beberapa tokoh yang berbicara pada saat itu Emil Rumah Latu, Harol Rumahlatu, Johanis Ruspanah, Lexy Ruspanah meminta agar kinerja BPD ini harus di evaluasi. Karena sesungguhnya BPD tidak melaksanakan tugas dan fungsi secara baik berdasarkan undang – undang nomor 6 tahun 2016 tentang desa dan Permendagri nomor 110 tahun 2016 tentang tugas dan fungsi BPD yang notabene adalah representasi dari masyarakat.
Urusannya yang kami lihat kebanyakan miras dan terkesan makan gaji buta, “Ungkap mereka dalam rapat tersebut.
Namun berbagai argumentasi dan perbedaan pendapat itu bisa terselesaikan dalam bingkai persaudaraan anak negeri kairatu.
Akhirnya rapat dapat memutuskan untuk pembebasan dua lahan dari masing-masing pemilik lahan untuk pembangunan jalan masuk ke puskesmas moderen apermasi dan rumah dinas jabatan dengan ukuran Lebar 12 Meter, Panjang 207 Meter. Untuk pembangunan pasar arial yang dibebaskan dengan Ukuran Lebar 9 Meter dan Panjang 23 Meter.
Pejabat kairatu Yondri Kapitan sungguh menyampaikan apresiasi dan penghargaan buat para pemilik lahan dan seluruh tokoh masyarakt kairatu yang terlibat langsung dalam proses pembebasan lahan untuk pembangunan desa kairatu untuk proses pelayanan dasar dan pertumbuhan ekonomi, “tandas Kapitan selaku pejabat kepada awak media Maluku Expres Com.
Pantauan Media ini, Setelah mendapat kesepakatan maka pejabat kepala desa dan staf di dampingi oleh BPD di sertai dengan seluruh tokoh masyarakat turun ke titik lokasi pengukuran dan membuat berita acara penyerahan yang di tandatangani oleh para pemilik lahan di atas meterai enam ribu. (FP).