MBD, MX. com. Kami kelima anggota BPD mendesak Polres MBD dan Insepktorat MBD untuk secepatnya mengusut tuntas Dana Desa Desa Watuwei karena selama kalau Kasus ini tidak di proses dan tidak ada hasilnya maka sampai kapanpun desa ini seperti begini saja.
Hal ini disampaikan salah satu Anggota BPD desa Watuwei Oktovianus Akely kepada media ini. Sabtu (14/3) mengatakan bahwa, kami tidak akan mendukung pemerintahan yang ada saat ini karena yang di duga terlibat dalam kasus ini di angkat kembali untuk menjadi Sekretaris Desa yang ada, maka sampai saat ini kami tidak mendukung pemerintahan yang ada, publik sudah mengetahui bersama bahwa Polres MBD sudah turun dan inspektorat MBD juga sudah turun dan sudah ada temuan kerugian negara dan kasus ini sudah masuk dalam tahap penyidikan namun sampai saat ini belum ada kejelasan dari Inpektorat MBD ini ada apa sebenarnya, kami masyarakat jangan di permanikan hukum jangan hanya tajam ke bahwa tetapi tumpul ke atas,” kata sumber.
Lanjut dikatakan Ini adalah pembicarakan dari Kasat serse Polres MBD Piter Nampasnea Kepada awak Media dalam Kegiatan Coffe Morning pada 14 Februari 2020 yang mengatakan bahwa, Untuk Kasus Tindak Pidana korupsi ADD Desa Watuwei itu, kami sudah maksimal untuk melakukan Penyelidikan dan sekarang Kami sudah minta Audit dari Inspektorat Namun sampai dengan saat ini belum Ada berita dari Inspektorat.
Lanjut Nampasnea, semuanya Kami sudah Laksanakan dengan Maksimal Termasuk Alat Bukti Kami sudah sita sehingga, ini tinggal saja dari Inspektorat untuk menentukan Hasil Auditnya untuk mengetahui Kerugian Negara karena itu ada Undang-undang Yang kita tidak bisa langgar.
Harus melalui Prosedur Harus lewat dari Inspektorat Dulu Ketika dari Inspektorat menyatakan bahwa itu sudah Siap (Net) berati kita Lakukan Proses Penyidikan dan akan di lanjutkan Audit ke BPKP Ambon untuk penyelidikan dan Akan di Tetapkan Tersangka Untuk Kasus yang ada di Maluku barat daya ini saya tidak Main-main Saya akan sikat,”Tegas Kasat Serse Polres MBD.
Selama belum ada kepastian hukum maka kami tidak akan pernah diam, dan kami tidak akan mendukung pemerintahan desa yang ada saat ini, karena kami butuh kepastian hukum tanpa pandang bulu,” tegas Sumber tutup. (**)
Pewarta : Janes
Editor : Alfa