SBB, MX. Com. Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat Drs. Muhamad Yasin Payapo, M.Pd saat membacakan sambutan tertulisnya pada musrembang kecamatan Elpaputih, kecamatan Amalatu dan kecamatan Kairatu, yang berlangsung di Kecamatan Kairatu desa waimital. Rabu (26/2).
Kegiatan musrembang sebagai amanah dari Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional dan peraturan pelaksanaannya dan merupakan agenda rutin tahunan.
Dirinya berharap perhatian dan kesungguhan kita semua untuk menyadari akan pentingnya tahapan musrembang ini dalam sistem perencanaan dan pelaksanaan pembangunan kabupaten secara keseluruhan.
Musrembang kecamatan merupakan forum musyawarah antar pemangku kepentingan untuk membahas dan menyepakati langkah-langkah penanganan program kegiatan prioritas yang tercantum dalam daftar usulan rencana kegiatan pembangunan desa yang di integrasikan dengan prioritas pembangunan daerah kabupaten di wilayah kecamatan, “ulasnya.
Hasil musrembang kecamatan ini akan dijadikan sebagai bahan masukan dalam penyusunan rancangan kerja perangkat daerah. Musrembang kecamatan merupakan bagian dari proses musrembang di kabupaten seram bagian barat yang dilaksanakan untuk penajaman, penyelaran, kualifikasi dan kesepakatan terhadap usulan rencana kegiatan pembangunan di wilayah kecamatan.
Musrembang kali ini di secara bertahap akan dilaksanakan pada 5 rayon kecamatan, dan pada hari ini musrembang yang pertama dikecamatan elpaputih, amalatu dan kairatu yang tempat pelaksanaannya berpusat di desa waimital kecamatan kairatu,” Ungkap Payapo.
Untuk itu, dalam musyawara nanti, peserta atau perutusan dari setiap desa lebih fokus pada usulan program dan kegiatan prioritas serta permasalahan yang dihadapi oleh masyarakatnya, dan jangan menjadikan forum ini sebagai forum adu argumen semata, tetapi bagaimana dapat melahirkan ide-ide cemerlang, dan kreatif serta inovasi, berdampak pada perubahan yang mengarah pada pencapaian visi kabupaten seram bagian barat yaitu : terwujudnya masyarakat kabupaten seram bagian yang sejahtra, berbudi pekerti luhur, dan berbudaya berbasis potensi ekonomi lokal.
Payapo memaparkan, pada peserta musrembang tingkat kecamatan. Sebagaimana diketahui pada era globalisasi ini begitu besar permasalahan dan tantangan pembangunan kedepan, dilain pihak terbatasnya sumber daya pembangunan, khususnya pembiayaan pembangunan, sehingga diperlukan adanya penajaman program pembangunan, pemilihan prioritas kebutuhan yang sangat urgen untuk dirumuskan menjadi program/kegiatan pembangunan yang efektif. Dalam upaya menjawab permasalahan pembangunan yang mendasar.
Lanjut, untuk itu kiranya melalui forum ini dapat diinventarisir dan dirumuskan permasalahan-permasalahan pembangunan, sekaligus alternatif pemecahan masalah yang wujud konkritnya berupa program/kegiatan yang mampu mengoptimalkan pemanfaatan potensi dan menjawab permasalahan mendesak ditahun 2021. “Program/kegiatan strategis yang dapat memberdayakan/membangkitkan partisipasi masyarakat, penangulangan kemiskinan, membuka kesempatan kerja dan meningkatkan perekonomian masyarakat pedesaan perlu menjadi perhatian bersama. Demikian juga bidang urusan strategis seperti pertanian dalam arti luas, pendidikan dan kesehatan serta pembangunan infrastruktur pedesaan perlu mendapat prioritas dengan tetap mengedepankan pemerataan dan pertumbuhan yang berkualitas dalam upaya mewujudkan percepatan kesehjataraan masyarakat seram bagian barat”, “Tandas Payapo.
Tujuan akhir dari musrembang kecamatan akan menjadi bahan masukan untuk penyusunan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahun 2021. Dengan demikian kegiatan ini di harapkan bukan sekedar memenuhi suatu persyaratan agenda perencanaan semata, namun lebih terarah dan mengakomodir keburuhan wilayah dalam menjawab segala permasalahan di daera antara lain : Pembangunan pendidikan dan kesehatan, Pemberdayaan ekonomi masyarakat, Mempercepat pembangunan infrastrukrur jalan, jembatan, dan sarana transportasi, Memperkuat akses komunikasi dan informasi, Meningkatkan hasil produksi pertanian, perkebunan, perikanan serta dapat membuka keterisolasian daerah/wilayah, Pembangunan pariwisata, Eksplorasi sumber daya alam yang ramah lingkungan serta memanfaatkan lahan tidur, dan kemudahan berinvestasi.
Tambahnya, Kita patut bersyukur dengan adanya dana desa dan alokasi dana desa, maka perencanaan pembangunan yang berskala kecil tidak lagi menjadi beban anggaran pendapatan dan belanja daerah kabupaten seram bagian barat. Sehingga desa sebagai ujung tombak pembangunan diwilayah, telah banyak membantu pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, walaupun belum begitu terasa, akan tetapi telah menunjukan sedikit perubahan dan keberhasilan antara lain : 1. Meningkatnya laju pertumbuhan ekonomi dari 5,95 pada tahun 2018, 2.Meningkatnya PDRB atasdasar harga berlaku dari 2,620 milyar rupiah pada tahun 2017 menjadi 2,810 milyar rupiah pada tahun 2018, 3.Meningkatnya indeks pembangunan manusia di kabupaten seram bagian barat dari 64,34% padatahun 2017 menjadi 65,14% pada tahun 2018, 4. Menurunnya angka kesmikinan dari 25,65% pada tahun 2018 menjadi 25,16% pada tahun 2019.
Keberhasilan lain terkait dengan program nasional dlm mengatasi permasalahan kemiskinan yakni program keluarga harapan (PKH) di kabupaten seram bagian barat menujuksn kemajuan yang baik. Begitu juga dengan status perkembangan desa pada aplikasi indeks membangun desa dari 92 desa yang ada di kabupaten seram bagian barat, 3 desa di katagorikan mandiri, 12 desa maju, 36desa berkembang, 34 desa tertingal dan 7 desa sangat tertinggal.
Dirinya berharap dengan pengunaan dana desa yang baik dan maksimal, di harapkan kedepan ada perubahan terkait dengan status desa tersebut. Saya sangat mengapresiasi penerimaan pendapatan asli daerah tahun 2019 yang meskipun belum mencapai 100 persen tetapi sudah mendekati ke arah target yaitu kurang lebih tiga puluh milyar rupiah dari target tiga puluh dua milyar rupiah.
Tak hanya itu, warga seram bagian barat menjadi warga yang cerdas dan sadar akan hak dan kewajibannya.di mana membayar pajak bukan lagi menjadi hal hal yang menakutkan melainkan menjadi satu. Sebab, semua keberhasilan ini berkat kerja keras dan kerja sama kita semua semoga hal ini terus di tingkatkan untuk menjawab permasalahan pembangunan di kecamatan elpaputih, Amalatu dan kecamatan kairatu, maka untuk tahun 2021 program prioritas bagi tiga kecamatan tersebut dapat di gambarkan sebagai berikut : 1. Program peningkatan sumber daya manusia, 2. Program pengembangan komoditas perkebunan dan pertanian horyikultura berbasis daya dukung lahan, 3. Program peningkatan nilai tambah produksi hasil perkebunan.pertanian dan hasil hutan lainnya, 4. Program peningkatan infrastrukrur dalam mendukung pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh. Program/kegiatan OPD Tahun Anggaran 2020 dan Rencana Kerja tahun anggaran 2020, “demikian harapan Bupati Seram Bagian Barat Drs. M. Yasin Payapo, M.Pd saat mengakhiri sambutannya pada musrembang tiga kecamatan ini. (**)
Pewarta : Fredy Pentury
Editor : Alfa