Tual, MX.com. Pekerjaan pembangunan Puskesmas Ohoitahit yang berlokasi pada Desa Ohoitahit Kecamatan Dullah Utara yang dikerjakan oleh PT. Karya Cipta Perkasa yang bersumber dari dana Dak tahun 2019. Sesuai dengan surat kontrak yang tercantum dalam program pelaksanaan pekerjaan dari 16 Juni-16 Desember (150 hari kelender) dengan nilai Rp.2.890.000.000,- itu hasil pantauan koran ini dilokasi kerja. Jumat 13/12 bahwa tinggal 3 hari kerja pada tanggal 16 Desember. Beberapa item pekerjaan belum diselesaikan oleh kontraktor lewat tenaga kerja yang ada. Antara lain plesteran dinding sebagian belum selesai pemasangan atap belum, pemasangan kosen pintu dan jendela yang dilakukan kontraktor baru rampung 90 persen sementara tertinggal 10persen.
Ketika koran ini mengkonfermasi kontraktor. Ko Tommy pada lokasi kerja. 13/12 terkait keterlambatan kerja yang dilaksanakan lewat batas waktu kontrak yang ada. Dirinya menjelaskan bahwa kendala yang dihadapi adalah pengadaan matreal yang dari luar Daerah seperti rangka baja ringan dan atap yang terkendala pada pemasangan dan pengiriman lewat kontener yaitu open door menggunakan kontainer khusus dan terbatas selain itu pengadaan barang dari surabaya tidak langsung ke Tual tetapi singgah di Ambon dulu baru ke Tual. Selain itu persoalan tenaga kerja sering berhalangan karena keluarga maupun faktor sosial kemasyarakatan yang lain yang dapat mengganggu waktu kerja. Walaupun sistim kerja menggunakan karyawan harian lepas maupun kelompok borongan disaat waktu dan tempat yang sama koran ini mewawancarai konsultan pengawasan CV. MIZHAN (AGIL) terkait pengawasan yang dilakukan ada keterlambatan pekerjaan, dirinya menjelaskan bahwa keterlambatan matrial dari luar daerah itu sering terjadi dan ini diluar rencana dan ini bukan hannya pada matrial yang dipesan kontraktor seperti rangka baja ringan maupun atap, tetapi dua minggu lalupun stok semen di Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara habis selain itu ditanya tentang keterlambatan waktu kerja apa tindakan yang dilakukan konsultan terhadap kontraktor ? konsultan Agil menjelaskan bahwa keterlambatan pekerjaan seperti ini selalu terjadi pada kontraktor dan kami akan lakukan surat teguran.
Selain itu, media ini mengkonfirmasi kepada PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) pada Kantor Dinas Kesehatan Kota Tual, Slamet. Terkait dengan keterlambatan kerja dari pembangunan Puskesmas Ohoitahit dimaksud Slamet menjelaskan bahwa, sesuai kontrak kerja dimaksud terhitung mulai 16 Juni-16 Desember sehingga kalau kontraktor terlambat melaksanakan pekerjaan maka dia terikat dengan kontrak dan ketentuan yang berlaku biasa saja dikenakan denda.
Sesuai hasil Investigasi media ini dari awal pekerjaan yang dikerjakan oleh kontraktor dan pengawasan yang dilakukan konsultan pengawasan memang ada item pekerjaan yang kelihatan tidak sesuai antara lain baton pembagi atau pemisah ruangan ada yang letaknya miring ada pula pengecoran tiang tidak vertikal tetapi ada yang bengkok demikian pula pengecoran lantai dak dan lesplangnya kelihatan tidak rata dari sisi pandang sebelah samping kanan bagian barat seperti foto yang ada plester dindingnya pun ada yang miring walaupun belum finishing akhir.
Untuk itu itulah, sebagai fungsi kontrol sosial, diharapkan kepada Pemerintah Daerah untuk selalu melakukan kontrol dan pengawasan kepada kontraktor yang melaksanakan pekerjaan juga petugas-petugas teknis konsultan dan PPK sebagai pemilik dan penanggung jawab proyek dimaksud selain itu juuga diminta kepada DPRD bagi Komisi yang membidangi pengawasan pembangunan sehingga dapat dan turut melakukan pengawasan terkait dengan semua pelaksanaan proyek di Kota Tual terutama pembangunan Puskesmas baru Ohoitahit sehingga tidak terkesan kerja asal-asal saja tetapi ada punya nilai yaitu bermutu dan kualitas terjamin sesuai speknya. (MN)