Tual, MX.com. Kantor Perindustrian dan Perdagangan Kota Tual akan melaksanakan program tahunan operasi pasar murah menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru baru yang direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 21 Desember 2019 yang bertempat di 2 lokasi antara lain Pasar Ngadi dan Kantor Perindustrian dan Perdagangan. Hal ini disampaikan oleh kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tual Darmawati Amir kepada koran ini diruangan kerjanya. Senin (16/12).
Darmawati menjelaskan bahwa program operasi pasar murah ini merupakan program rutin yang dilaksankan pada setiap Tahun menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru seperti saat ini dilaksanakan yang melibatkan beberapa Dinas antra lain Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan, Bulog dan kita setiap tahun itu kita siapkan semua dana dari semua SKP yang terlibat yang tidak banyak tetapi disesuaikan dengan keuangan Daerah. Untuk Ditahun 2019 ini untuk Natal dan Tahun Baru sekitar 60 juta termasuk dengan pajak selama ini kita ambil barang dari pihak kita. Dan pihak ketiga mengambil barang dari rekan pedagang yang ada di pasar Tual. Sementara, gula, beras, minyak gireng, biasannya kerja sama dengan pihak Bulog, untuk sirup, susu, dan yang lain-lain itu dari pedagang. Dan program itu juga untuk menghidupkan pedagang hyang ada di Kota Tual.
Untuk mekanisme penyaluran sembako murah ini melalui penyaluran kupon 1.100 lebih dan kita prioritaskan kepada masyarakat yang melaksanakan Natal fokusnya itu wilayah Taar, UN, Duroa, Ngadi, Ohoitel, Laikamor, Watran, OKB, itu perioritas kita. Kupon itu beredar sehari sebelum pelaksanaan melalui Tokoh Agama. Kalau standar barang yang dijual ini ada subsidi misalnya bingkisan atau paket sembako yang disiapkan senilai 80 ribu 60 persen disubsidi oleh pemerintah sementar 40 persen dibeli oleh masyarakat, “jelasnya.
Tambahnya, Jadi itu khusus untuk paket sembako. Untuk minyak tanah memang pertamina menyiapkan paket murah kalau dipasar itu sekitar Rp. 20.000. Maka pertamina menjual untuk 5 liter sekitar Rp. 17.000. kemudian ayam kalau dipasr itu senilai Rp. 45.000 untuk pasar murah ini masyarakat beli Rp.25.000 itu juga berlaku untuk sayur kalau dipasar yang ikatan kecil itu Rp. 5.000 ikatannya lebih besar dari pasar dan untuk ikan 1 Kg dijual Rp.5.000 dibandingkan kalau dipasar itu Rp. 20.000 dan itu betul-betul murah.
“Nah biasanya pasar murah itu satu hari saja semua sudah habis dibelanjakan oleh masyarakat karena harga murah”,”katanya.
Ditambahkannya, Pemerintah Kota Tual sangat berharap bahwa penyerahan sembako murah ini bisa mengakomodir semua masyarakat yang merayakan hari raya Natal dimaksud tetapi kembali kepada kemampuan daerah sehingga diperioritaskan kepada masyarakat miskin dan keluarga kurang mampu. Sehingga diharapkan laporan ini diberikan kepada masyarakat yang berpenghasilan rendah dan miskin sehingga betul-betul tepat sasaran kalau kuponnya akan dicetak dari bagian ekonomi berdasarkan data-data yang ada di tim penanggulangan kemiskinan di Kota Tual. Nah kupon ini kita distribusikan langsung kepada masyarakat lewat RT.RW, Rukun, melalui Tokoh Agama. Isi sembakau itu gula, beras, terigu, minyak kelapa, susu, kopi atau teh.
Harapan kami bahwa ini pasar murah jadi diperioritaskan kepada masyarakat yang berpenghasilan rendah kemudian masyarakat yang mampu apa bila mendapat kupon dimaksud dengan kesadaran kita berikan kepada saudara-saudara kita yang berpenghasilan rendah atau miskin. Kemudian teknis pembagian kupon pun sudah kami sepakat waktu rapat TIPD maka kita ditekankan untuk berhati-hati dalam pembagian kupon sedapat mungkin kita tidak simpan kupon untuk kepentingan pribadi sehingga integritas kita juga pertarukan untuk pasar murah dan kita berharap betul-betul masyarakat pemerintah manfaat yang terimah bukan orang yang salah sasaran. (MN)