Ambon, MX. Com. Ikan asap dari Desa Galala yang telah memiliki cita rasa yang enak, disayangkan belum terkemas saat dijual. Hal ini kemudian dapat menyebabkan gangguan fisik, kimia dan biologis. Gangguan fisik saat distribusi dan pemasaran dapat menyebabkan cacat fisik dan tidak utuh.
Secara biologis gangguan lalat, serangga dan mikroba seperti jamur dan bakteri tidak bisa dihindari. Dari kedua gangguan tersebut menyebabkan ikan asar tidak bertahan lama dan akhirnya nilai jualnya sangat rendah. Pengemasan pangan memiliki manfaat jika diperlakukan pada ikan asap antara lain dapat menghindari gangguan fisik dan biologis.
Selain itu sebagai promosi UKM produsen karena pada kemasan akan dicantumkan nama produk, berat produk, tanggal pembuatan serta nama UKM yang memproduksinya. Sehingga seiring waktu berjalan Desa Galala akan dikenal sebagai penghasil ikan asar.
Disamping kemasan yang baik, diperlukan juga pengelolaan keuangan yang baik pula, agar usaha ini dapat berlangsung terus menerus dan mendapat keuntungan yang tinggi.
Pelatihan Penguatan Usaha Melalui Mutu Kemasan dan Manajemen Keuangan Di Desa Galala yang dilakukan oleh Tim Pengabdian Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) dan Ristekdikti Micrets Silaya, SE.,MM selaku Ketua Tim dan Kedua Anggota tim Olyvia Ririmase, SE.,MM dan Marlin Tamtelahitu, S.Kom,.M.Kom dalam Program Kemitraan Masyarakat pada hari Jumat, tanggal 14 Agustus 2020 dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kelompok usaha ikan asar (asap) Desa Galala Kota Ambon Provinsi Maluku mengenai pengemasan dan pengelolaan keuangan.
Kegiatan ini berlangsung dari pagi hingga sore hari dengan metode ceramah, diskusi dan simulasi. Semua peserta kegiatan dalam hal ini pelaku usaha rumah tangga ikan asar sangat antusias ketika dalam setiap sesi pelatihan.
Kegiatan pengabdian tidak hanya sampai pada pelatihan saja, namun Tim akan membantu dan mendampingi kelompok usaha mendesain kemasan yang baik, menarik dengan memperoleh ijin Pengolah Industri Rumah Tangga (PIRT) sehingga selanjutnya dapat dipromosi kepada masyarakat. (**)