SMA Negeri 1 SBB Mengelar Rapat Pleno Kenaikan Kelas Secara Online

SBB, MX. Com. Kepala SMA Negeri 1 Seram Bagian Barat Septinus Kainama, S.Pd dalam sambutannya menyampaikan kepada bapak, ibu guru dan orang tua wali murid. Senin (15/6/2020) di Aula SMA Negeri 1 Seram Bagian Barat bahwa, biasanya proses belajar mengajar yang kita lakukan sebelum covid 19 dan covid 19 ini kita laksanakan melalui beberapa tahapan diawali dengan tatap muka, namun setelah merebahnya virus covid 19 ini kita lakukan dengan proses belajar mengajar dengan cara daring, melalui whats app, messengers dan manual, ini dilaksanakan sampai akhir tes semester.

Untuk itu dikesempatan ini, saya menyampaikan terima kasih bagi bapak, ibu, orang tua dan wali murid yang telah membantu kami dalam proses belajar daring, tak lupa juga bagi bapak, ibu yang telah membantu para siswa dalam menjalankan tugas dan fungsi masing-masing melalui proses belajar manual atau daring. Sehingga pada kesempatan ini, kita sudah ada pada penyampaian hasil proses belajar mengajar akhir. Untuk kita sampaikan buat para siswa dan orang tua dan wali murid yang saya cintai,” ungkap kainama.

Lanjut kainama bahwa berdasarkan data siswa yang saya miliki ada sejumlah siswa yang mengikuti tes akhir semester tahun pelajaran 2019 -2020 dengan mengunakan beberapa cara sebagai berikut :

Mengunakan whatsapp untuk kelas X MIA 1. 27 orang, messenger 1 orang, manual 1 orang, jumlah 32 orang, 2 orang tidak mengikuti tes. X MIA 2 mengunakan whatsapp 27 orang, messenger 3 orang, manual 2 orang, jumlah 33 orang, 1 orang tidak mengikuti tes. X MIA 3 yang mengunakan whatsapp 29 orang, messenger -, manual 1 orang jumlah, jumlah 30. semuanya mengikuti tes. 4. X MIA 4 28 yang mengunakan whatsapp 28 orang, messenger tidak ada, manual 1 orang, jumlah 32 orang. 3 orang tidak ikut tes. 5. X IIS 1 yang mengunakan whatsapp 10 orang, messenger 15 orang, manual 5 orang, jumlah 32 orang, semua ikut tes. 6. X IIS 2 yang mengunakan whatsapp 20 orang, messenger tidak ada, manual 5 orang, jumlah 32 orang. 5 orang tidak mengikuti tes. 7. X IIS 3. yang mengunakan whats app 15 orang, massanger 5 orang, manual 12 orang semuanya ikut tes jumlah siswa 32 orang. 8. X IIS 4. Menggunakan whatsap 6 orang, Mesengger 12 orang, manual 11 orang, jumlah siswa 32 orang, 3 orang tidak ikut tes. 9. XI MIA 1. Menggunakan whatsap 25 orang, Menggunakan mesengger 0, Manual 2 orang. jumlah siswa 30, 3 orang tidak ikut tes. 10. XI MIA 2 menggunakan whatsap 27 orang, Mesenger 0, Manual 0, Jumlah siswa 28 orang,1 orang tidak ikut tes.11.XI MIA 3, Menggunakan whatsaap 29 orang,Mesenger 0,Manual 0, jumlah siswa 31 orang 2 orang tidak ikut tes.12.XI IIS 1.Menggunakan whatsap 27 orang,Mesenger 0, Manual 0, Jumlah siswa 29 orang, 2 orang tidak ikut tes.

XI IIS 2. Menggunakan whatsaap 10 orang,Mesenger 4 orang,manual 5 orang,jumlah siswa 26 orang,3 orang tidak ikut tes. XI IIS 3. Menggunakan whatsap 16 orang, Mesenger 0, manual 4 orang, jumlah siswa 25 orang,3 orang tidak ikut tes. 15. XI IIS 4,n menggunakan whatsap 25 orang, Mesenger 0, Manual 0,jumlah siswa 28 orang,3 orang tidak ikut tes.

Dengan demikian secarah menyeluruh yang mengikuti tes melalui whats app 363 orang siswa, messengers 40 orang siswa, manual 49 orang siswa. Total yang tidak mengikuti tes 31 orang siswa.

Berdasarkan hasil yang ada, saya berharap bagi bapak ibu wali kelas untuk selalu memberikan pendampingan dan mengedukasi siswa yang tidak mengikuti tes akhir semester biar mereka kelak bisa berhasil, “himbau kainama mengakhiri sambutannya.

Ditempat yang sama, Ketua Komite Fredy Pentury S.Sos saat menyampaikan sambutan mengajak bapak ibu guru dan orang tua wali murid untuk senantiasa dengan tak bosan-bosannya kita memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan yang maha karna atas kasih dan limpahan rahmatnya kita dipertemukan dikesempatan ini dengan suasana yang sehat dan penuh semangat untuk melaksanakan tugas dan fungsi kita untuk mencerdaskan kehidupan anak bangsa di negeri ini.

Selaku komite saya sunguh memberikan apresiasi buat kita semua tenaga pendidik maupun kependidikan atas kerja sama dan dukungan yang baik hari ini kita suda bisa ada dalam proses atau tahap akhir untuk menyampaikan proses akhir belajar untuk pembagian raporan pendidikan buat kelas 10 dan kelas 11 tahun pelajaran 2019 – 2020.

Bertolak dari suasana wabah virus covid 19 di satuan pendidikan SMA Negeri 1 seram bagian barat ini ada baiknya antara guru dan siswa bisa memanfaatan media eloktronik digital sebagai media pembelajaran secara daring.

Ini tidak ada yang salah karena dewasa ini indonesia sudah masuk pada revolusi industri digital jilid empat, dan oleh karena itu waktu belajar siswa lebih banyak dirumah. Orang tua dan orang tua wali diharapkan dapat memberikan pendampingan dan mengedukasi anak dalam proses belajar daring sehinga hasilnya sangat efektil, “Harap Pentury.

Perlu dikesempatan ini saya menghimbau dan mengajak kita semua untuk memasuki tatanan hidup baru atau new normal ini, ditengah merebahnya penularan virus 19, kita selalu disiplin diri dengan tetap menjalankan protokol kesehatan covid 19.

Mengingat bulan juli 2020 nanti kita sudah ada pada proses belajar mengajar tatap muka bagi daerah yang sudah memasukj zona hijau.

Untuk itu, kita semua harus membantu tim gugus tugas covid 19 biar Kabupaten seram bagian barat yang sekarang ini berada pada zona kuning bisa bergeser pada zona hijau, sehinga apa yang menjadi harapan kita bersama bisa terwujud, “himbau Pentury. (**)

Pewarta : Fredy Pentury

Pos terkait