Ambon, MX.Com. Proses Belajar Mengajar (PBM), di-SMP Negeri 16 Desa Nania Atas, Pasca Gempa 26 September 2019 lalu, kini sudah berjalan normal sebagaimana biasanya, bahkan lebih terarah dan teratur. Memang disaat suasana gempa, yang selalu disusul dengan gempa susulan, banyak orang tua siswa yang memohon untuk anaknya pindah ke sekolah lain, “kata Kepala SMP Negeri 16 Ambon Drs. Yat. Wakano saat ditemui diruang kerjanya. Senin (27/1/2020).
Dikatakan, sampai dengan Desember 2019 lalu, banyak orang tua siswa kembali membawa anak mereka yang tadinya pindah sudah kembali dan kami proses untuk masuk dan belajar, namun yang tidak kembali karena masih merasa takut, kami juga proses untuk memberikan surat pindah sedangkan PBM yang tadinya banyak orang tua siswa serta guru, yang merasa khawatir kini sudah kembali normal seperti semula, dengan jam pelajarannya diatur secara baik.
Menurut Wakano, ditahun ajaran 2019-2020 ini, dimana 3 bulan kedepan kita sudah memasuki Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) mengawalinya saat ini siswa kelas IX (Kelas III) atau peserta UN sebanyak 78 siswa ini, sudah berada di Les Pemantapan, sesudah itu mereka masuk dalam jadwal Try Out, pertama dan kedua, pada bulan Februari, Maret 2020 masuk dalam ujian praktek dan ujian sekolah, kemudian para siswa dipersiapkan untuk masuk dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang dijadwalkan berlangsung pada 20 April 2020, dimana SMP Negeri 16 Nania Atas masuk dalam UNBK, “ungkapnya tutup. (**)
Pewarta : LI
Editor : Alfa
