MBD, MX. Com. Lambannya proses Terkait dugaan korupsi PT. Kalwedo yang di tangani Kejaksaan Tinggi Maluku, terkait dana penyertaan Modal 10 Miliard yang di kelola Direktur BUMD PT Kalwedo saat itu Benjamin Thomas Noach maka pengurus GPP-MBD besok Rabu. (18/3) akan ketemu langsung dengan kepala Kejaksaan Tinggi Maluku.
Hal ini di sampaikan Ketua Umum GPP-MBD Stepanus Termas,S.Sos kepada media ini tadi siang Melalui telepon selulernya menyampaikan bahwa dia sudah melakukan komunikasi sama kasih pendukum kejaksaan tinggi maluku Samy Sapulette,SH melalui WA dan dia menyatakan sikap bahwa mereka sudah muak sudah bosan karena sama sekali suara rakyat tidak di dengar mereka membuat surat audens berkali-kali untuk minta ketemu sama Kepala Kejakaaan Tinggi Maluku namun sama sekali tidak di gubrik kepala kejaksaan mangkir tidak mau temui kami, “ Akui Termas.
Lanjut dia ada apa di balik dugaan kasus ini kami menduga jangan-jangan Pihak kajati Maluku sudah masuk angin, karena kasus ini dari 14 dan 24 Juni 2019 sudah di meja kejaksaan tinggi maluku namun mereka hanya berdiam diri, mereka tidak berani memanggil Mantan Diriektur PT. Kalwedo Benyamin Thomas Noach (Bupati MBD saat ini).
Kami sudah bosan dengan keterangan-keterangan yang tidak jelas yang di sampaikan kepada kami bahwa mantan direktur akan di panggil namun kenyatannya sama sekali tidak, untuk itu besok kami akan ketemu sama kepala kejaksaan tinggi maluku, kami GPP-MBD tidak mau tau, kami membutuhkan KMP. MARSELA, KMP. MARSELA harus di selamatkan maka itu secepatnya kasus ini ada titik terang, karena kapal itu sudah mau jadi besih tua di Dok Wayame. (***)
Pewarta : Janes
Editor : Alfa