LVRI, PPM Gandeng UT-Ambon Gelar Webinar ‘Menumbuh Kembangkan Jiwa Patriotisme Bagi Generasi Muda Di Era Milenial’

Ambon, MX. Com. Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November 2020, Legiun Veteran Republik Indonesia Maluku bersama Pemuda Panca Marga (PPM) serta Universitas Terbuka-Ambon mengelar Webinar menumbuh kembangkan jiwa patriotisme bagi generasi muda di era milenial di Kantor UPBJJ-UT Ambon Lateri. Sabtu, 7 November 2020.

Ketua DPD LVRI Provinsi Maluku Brigjen TNI (Purn) Karel Albert Ralahalu dala wawancaranya terhadap pencapaian dari webinar tersebut, mengatakan bahwa, yang ingin kita capai adalah bagaimana kita mewariskan kembali nilai-nilai jiwa semangat 1945 kepada generasi muda kita, agar mereka memiliki daya juang, daya kerjadan juga bisa mencapai cita-cita mereka, terutama khususnya mereka bisa menjadi anak-anak yang dapat dibanggakan dan terus menjunjung tinggi nilai-nilai kepahlawanan, pantang menyerah dan kesetiakawanan untuk mencapai cita-cita mereka disaat ini maupun di waktu yang akan datang.

Bacaan Lainnya

Ditempat yang sama, Ketua Pimpinan Daerah PPM Provinsi Maluku Ir. Amirullah Lubis, M. Si mengatakan bahwa, Sebagai generasi muda, Pimpinan Daerah PPM Daerah Maluku dalam rangka memperingati hari pahlawan 10 November 2020 ini, kita berkontribusi untuk bagaimana memberikan pemahaman kepada generasi milenial yang ada di Seluruh Indonesia, untuk bagaimana kita bisa memahami dan mengingat kembali sejarah perjuangan para pahlawan yang berjuang mengorbankan jiwa raganya untuk memperebutkan kemerdekaan ini.

Lanjutnya, bagi kami generasi muda di PPM ini, kami akan selalu memberikan sosialisasi nilai-nilai juang semangat 1945 kepada teman-teman generasi muda yang lain baik tingkat pendidikan SD, SMP, SMA dan Penguruan Tinggi, dan ini sudah kami terapkan serta sudah menjadi satu program kerja dari Pimpinan Daerah PPM Provinsi Maluku.

Kedepannya, kita akan berbuat hal-hal yang memang menjadi kenyataan dilapangan bahwa cinta tanah air, semangat berjuang, tidak putus asa dan bagaimana berjuang dengan gigih untuk menyonsong masa depan lebih baik.            

Kemudian hal yang sama juga dikatakan oleh Pimpinan Universitas Terbuka – Ambon, DR. Joko Rizkie Widekarti, SE., MM bahwa, ada model SPP (Sejarah, Positif dan Pendidikan) dalam menumbuh kembangkan patriotisme, Pertama adalah S (sejarah),  untuk bagaimana menumbuh kembangkan jiwa dan semangat patriotisme bagi generasi milenial, dimana kita harus mengenali kepada generasi milenial bisa mengenal dan memahami sejarah dari perjuangan dari bangsa ini, bagaimana kita merebut dan mempertahankan dan menegakkan kemerdekaan, karena untuk menghancurkan suatu bangsa, itu putuskan ingatan generasi muda dengan sejarah perjuangan bangsanya dan itu pasti selesai. Sebagai contoh di AS, dimana jika nilai-nilai nasionalisme mereka mulai menurun, hal yang dibuat adalah kembali memutar film-film perang seperti Pearl Harbour dll, demi mengembalikan nilai patriotisme.

Lanjutnya, nah tantangan kita kedepannya, untuk bagaimana kita mengisi konten-konten medsos dengan hal-hal yang positif dengan berisi konten-konten sejarah seperti contoh sejarah dari putra putri Maluku sendiri seperti Dr. Siwabessy, padahal beliau adalah Bapak Atom Indonesia yang berasal dari Maluku dan itu yang perlu dikenal serta dipahami.

Kemudian yang kedua, berpikir P (Positif), dalam tindakan dan perbuatan baik di dunia nyata maupun di dunia maya.

Dan yang terakhir, Ketiga adalah P (Pendidikan), karena pendidikan adalah benteng patriotisme, jika suatu bangsa ingin menguasai bangsa lain, itu pastinya kaum pendidiknya yang menjadi kaum yang dihabisi duluan, karena orang yang berpendidikan itulah yang berpotensi untuk melawan menjadi benteng patriotisme dari suatu bangsa itu terhadap ancaman dari bangsa lain,”demikian ucapnya tutup. (Tim)

Pos terkait