Tual, MX. Com. sebagian masyarakat Kota Tual sama sekali belum disentuh dana bantuan langsung tunai (BLT) yang bersumber dari BLT Pemkot Tual. Dinilai Pemerintah Kota Tual dalam penanganan bantuan dana covid 19 sesuai anjuran Pemerintah Pusat, kini secara fakta di lapangan sebagian belum terealisasi, dimana bantuan BLT bersumber dari Pusat melalui Kementerian Sosial, sudah terealisasi tahap 2, termasuk BLT bersumber dari Pos Dana Desa (DD) tinggal tahap 3.
Sementara Dana bantuan yang diakomodir dari BLT Kota Tual dibagian Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) baru dicair tahap satu (1), Selain itu ada Masyarakat sama sekali belum menerima tahap satu (1).
Hal ini disampaikan oleh salah satu warga masyarakat Kota Tual, yang tidak mau disebut namanya di publikasikan kepada media ini. Rabu 29 Juli 2020.
Dirinya menjelaskan bahwa, dinilai Pemkot Tual lamban dalam penanganan bantuan langsung tunai (BLT), jika dibandingkan dari Kota Kabupaten lain di Indonesia seperti Kabupaten Malra. Menjadi pertanyaan kinerja Bapedda selama ini kerja apa..? Sedangkan mereka sudah turun langsung untuk verifikasi data di rumah penduduk.
Yang jadi kekesalan masyarakat yaitu, pendataan yang tidak beres dari dusun,desa sehingga ada warga masyarakat penduduk desa, dusun yang berdomisili puluhan tahun namanya tidak terdaftar, sehingga nama mereka baru diusulkan masuk di daftar nama susulan, yang perlu dari desa usulkan kepada Bappeda bahkan pegawai dari Bappeda sendiri turun ke rumah warga masyarakat, guna melakukan verifikasi data sudah terhitung beberapa bulan ini, namun belum ada tanda-tanda, ini akan menimbulkan kecemburuan di masyarakat.
Memang masyarakat paham karena proses ini semua butuh waktu, tetapi yang jadi persoalan semua menghadapi covid-19, tetapi bantuan dana covid itu sendiri belum menyentuh sebagian masyarakat, “ungkapnya.
Ketika koran ini konfirmasi dengan Kepala Bappeda kota tual Dr. Fahri Rahayaan lewat telpon seluler Kamis 30 Juli 2020, terkait realisasi BLT Kota Tual dimaksud. Dirinya menjelaskan bahwa belum ada arahan dari pimpinan dan mudah-mudahan bisa terealisasi pada bulan Agustus nanti. (Metty Naraha)