Sistim Belajar Mengajar Di Tengah Pandemi Virus Covid-19, Disdik Tual Perlu Mencari Formula Yang Tepat.

Tual, MX. Com. Sistim belajar mengajar bagi kaum pendidik dan siswa di tengah covid-19 ini masyarakat meminta untuk jajaran Pendidikan lewat Dinas Pendidikan untuk mencari formula yang tepat, praktis, aman dan mudah dijangkau siswa dengan sistem belajar menggunakan IT sesuaikurikulum sekolah dan sesuai standar pendidikan.

Hal ini disampaikan oleh salah satu warga masyarakat Kota Tual Metty Naraha juga sebagai pemerhati Pendidikan kepada MalukuExpress. Com ini di kediamannya. Rabu. 29 Juli 2020. Dirinya menjelaskan bahwa, mencermati di mana menghadapi covid-19 mulai terhitung Desember 2019 di Indonesia dan di Provinsi Maluku terhitung bulan Februari 2020 yang dapat mempengaruhi sistim belajar mengajar di sekolah dimana siswa dan guru dibatasi dengan aturan protokoler kesehatan secara Nasional di mana tidak ada perkumpulan dalam bentuk kelompok diskusi dan menerima materi dikelas seperti biasanya antara guru dan siswa di saat mengajar sampai keputusan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendidikan semua siswa kelas 6 SD, kelas 3 SMP dan kelas 3 SMA sederajat maupun SD lulus 100 persen termasuk siswa yang naik kelas dan tidak ada sistim belajar mengajar yang dilakukan di sekolah sampai keadaan normal kembali.

Lanjutnya, sementara mengikuti perkembangan saat ini khusus siswa SD, SLTP dan SLTA sederajat diluar mahasiswa aktivitas sudah mulai berjalan sekitar tanggal 15 Juli 2020 dengan menggunakan sistim belajar mengajar dengan menggunakan sistim online yang sudah berlangsung namun kenyataan yang dihadapi para guru saat ini mengajar dengan sistim materi pembelajaran di siapkan kemudian di antar kepada siswa atau pemberian materi melalui nomor kontak HP siswa yang dimasukkan dalam WA grup begitu pula akses siswa harus memiliki HP sebagai sarana komunikasi sementara saat ini banyak siswa tidak memiliki HP yang ada program aplikasi WA karena latar belakang orang tua tergolong ekonomi di bawah menengah.

Untuk itu, Naraha berpendapat agar jajaran Dinas Pendidikan juga harus mencari terobosan dan formula yang tepat untuk siswa bisa berakses di rumah untuk mengikuti pembelajaran sistim online dimaksud paling tidak disarankan kepada para guru untuk materi pembelajaran sesuai Kurikulum perlu ada format dan video di mana juga selama ini sistem belajar mengajar lebih menggunakan pendekatan tatap muka langsung tetapi saat ini harus melalui online maka guru pun harus siap materi dan akses secara langsung dalam bentuk pembuatan video dalam menyajikan materi selain dalam bentuk tertulis sehingga mempermudah siswa untuk belajar selain orang tua mengcopy materi yang sudah disiapkan guru dalam bentuk file atau teks juga mudah dijangkau lewat online.

Dan bagi siswa yang memiliki HP paling tidak siswa yang belum memiliki hp maka bisa mengikuti lewat HP dari teman atau orang tua hingga mudah siswa berinteraksi secara langsung dengan cara sistem dimaksud juga dapat mengurangi operasional guru maka pelayanan untuk harus turun di kampung untuk menjangkau siswa-siswi di rumah masing-masing.

Selain itu pula membantu guru untuk memenuhi prestasi dalam kebutuhan sistim mengajar dan terukur kinerja secara tidak langsung ke publik sehingga sistim aplikasi atau sistim materi yang disiapkan oleh para guru bisa siswa mengkopy, rekap dan menjilid sendiri untuk dapat belajar maupun pembuatan video bisa saja belajar kelompok lalu diputar sehingga siswa bisa mendapat langsung ilmu dengan sistim aplikasi apalagi akses IT sudah terbuka ada wi-fi masyarakat bisa belajar secara terarah,”ungkapnya.

Untuk itu sangat berharap kepada Pemerintah Daerah lewat Kepala Dusun, Desa dan Kepala Sekolah untuk Dana ADD maupun Dana DD  harus memfasilitasi wi-fi kurang lebih 4 unit,1 di kantor Desa atau Dusun dan 2 di sarana ibadah Gereja dan Mesjid dan juga di sekolah yang di fasilitasi oleh Kepala Sekolah lewat Dana BOS  yang ada di kampung sehingga dapat membantu siswa dalam proses belajar mengajar secara online karena strategi dari lokasi dan tempat dapat dijangkau sesuai kebutuhan. (Tim)

Pos terkait