Ambon, MX. Com. Pasca Gempa 26 September 2019 mengakibatkan banyak sekolah yang mengalami kerusakan yang cukup berat, salah satunya SMA Negeri 1 Salahutu yang berkedudukan didesa Tulehu Kabupaten Malteng.
Kepala SMA Negeri 1 Salahutu desa Tulehu Ali Nahumarury,S.Pd kepada media ini saat ditemui diruang kerjanya menjelaskan, memang Gedung sekolah mengalami kerusakan saat gempa 26 September 2019 lalu dan disusul pula dengan gempa susulan sehingga para Siswa dan Guru selalu harus pulang sebelum jam sekolah berakhir.
Lanjutnya, dengan adanya bencana alam ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku menginventarisir untuk tingkat SMA dan SMK ternyata ada banyak sekolah yang mengalami kerusakan.
Namun untuk langkah awal, didata sebanyak 20 SMA dan SMK, baik yang ada di- Pulau Ambon maupun di Kabupaten Malteng, SBB termasuk juga di Pulau-Pulau Lease, selanjutnya para Kepala sekolahnya diundang ke Kemendikbud di Jakarta, untuk diberikan pengarahan serta mendapat bantuan Dana Alokasi Kusus (DAK) 100 juta rupiah per sekolah guna merehabilitasi gedung sekolah yang rusak,”ungkapnya.
Menurutnya, Kami sangat berterima kasih atas bantuan DAK dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Pusat untuk perbaikan sekolah kami, kendatipun tidak cukup, dengan begitu kami berharap ada penambahan DAK dari pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku, “tuturnya tutup. (LI)
