Malukuexpress.com, Masyarakat Buru Selatan asal Sulawesy Selatan yang tergabung dalam Paguyuban Keluarga Kerukunan Sulawesi Selatan (KKSS) akan memberikan gelar tertinggi kepada Bupati Buru Selatan Tagop Sudarsono Soulisa.
Hal ini disampaikan oleh Ketua KKSS Buru Selatan Hj. Daeng Hairuddin kepada media ini di Namrole, Rabu (7/4).
“Pemberian gelar itu suda disiapkan, untuk pak Bupati dan ibu Safitri. Dan pak bupati bersedia, dan ibu Safitri,” jelas Daeng Hairuddin.
Dikatakan, ada dua gelar yang akan diberikan, gelar untuk bupati dan gelar untuk ibu Safitri.
“Gelar untuk pak Bupati suda ada, untuk ibu belum. Nanti disiapkan, nanti dberikan disiapkan juga,” ucap Daeng.
Ditanya nama gelar adat yang akan diberikan kepada bupati, Daeng Haeruddin belum mau mengatakannya. Namun nama gelar tersebut katanya, gelar itu berdasarkan kepemimpinan Bupati selama 10 Tahun.
“Nama gelar itu diberikan sesuai fakta kepemimpinannya selama 10 Tahun. Nama gelar itu sesuai nama dari Sulawesi,” ujarnya.
Jelasnya bahwa tradisi pemberian gelar adat Sulawesi kepada pemimpin daerah suda sering dilakukan di beberapa daerah.
Apakah rencana pemberian gelar adat Sulawesi ini suda disampaikan ke Bupati, kata Haeruddin suda dan Bupati sangat menyambut baik.
Kapan dilaksanakan pemberian gelar adat, jelasnya, akan dilakukan sebelum berakhir masa jabatan Bupati di bulan Juni nanti. (**)