Viral, Dua Aleg Hanura Rusaki Pintu DPRD Malteng; Diduga Aspirasi Tidak Direalisasikan

Malukuexpress.com, Masohi – Beredar vidio singkat di grup WhatsApp, dua Anggota Legislatif (Aleg), rusaki pintu DPRD Maluku Tengah. Aksi ini diduga hak-hak anggota DPRD Malteng tidak direalisasikan.

Dua Aleg dari Partai Hanura tersebut yakni, Jen Marasabessy dan Faisal Tawainela. Mereka melempari pintu kaca kantor DPRD hingga hancur pada Selasa (2/4/2024).

Kedua anggota Fraksi dari Partai Hanura ini mengamuk karena kesal terhadap Wakil Ketua DPRD Maluku Tengah Herry Men Carl Haurissa yang tidak mengakomodir hak-hak dewan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Jen Marasabessy mengatakan, aksi yang dilakukan tersebut merupakan bentuk kekecewaan dari anggota fraksi Partai Hanura, kepada para pimpinan lembaga DPRD Malteng. Ketiga pimpinan disebut diskriminatif. Tidak netral dalam pengelolaan anggaran.

“Kita disini punya hak yang sama. Saat Natal kemarin, hak-hak anggota (Yang merayakan Natal) dieksekusi. Sementara kita yang menyambut Ramadhan tidak direalisasikan,” ucap Jen dalam vidio.

“Ini kenapa dilakukan, karena salah satu anggota Fraksinya melakukan komunikasi dengan Wakil Ketua DPRD Herry Men Carl Haurissa. Namun Wakil Ketua ini katakan di daerah ini tidak ada uang,” kata Jen dengan nada kesal.

Dikatakannya, semua orang tahu persis, tinggal tujuh hari lagi dirinya dan anggota DPRD beragama Islam akan melaksanakan Hari Raya Idul Fitri. Di hari besar keagamaan ini mereka butuh uang untuk mencukupi kebutuhan keluarga maupun konstituen.

“Perluh saya pertegas di sini bahwa kita anggota DPRD mempunyai hak yang sama. Pimpinan DPRD ditugaskan untuk mengkoordinir apa yang menjadi kebutuhan anggotanya,” katanya.

Dia berharap, dengan kondisi yang terjadi pimpinan DPRD harus melihat dan mencari win win solution sehingga apa yang menjadi keluhan anggota dapat terjawab.

“Masa Wakil Ketua DPRD katakan lembaga ini tidak ada uang. Lembaga sebesar ini tidak ada uang,” kata Jen.

Dari rekaman audio visual viral di sejumlah grup WA, dikuasai amarah, aksi pelemparan dilakukan. Pintu kaca DPRD sontak berserakan dilantai. Cilakanya, aksi ini sama sekali tidak dicegah oleh personil Pamdal DPRD Malteng.

Terpisah, Wakil Ketua DPRD Maluku Tengah Herry Men Carl Haurissa menegaskan, tidak mengetahui mengenai pokir anggota DPRD yang hingga kini tidak direalisasikan. Haurissa meminta agar persoalan itu ditanyakan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tengah.

“Saya tidak tahu, pokir itu urusan Pemkab, dan kalau soal yang ngamuk hingga lempar pintu kaca hingga hancur, saya juga tidak tahu,” tambahnya. (ME-08)

Pos terkait