Tual, MX. Com. Pemerintah Kota Tual melalui Dinas Kelautan dan Perikanan dalam pelaksanaan program dan kegiatan maka pada tahun 2019 telah dianggarkan sejumlah bantuan untuk pengembangan usaha budidaya, salah satunya budidaya rumput laut. pilot projectnya di empat desa sehingga rencana panen raya perdana rumput laut pada tanggal 27 Agustus 2020 lalu telah dilakukan persiapan mulai sebulan yang lalu. Hal ini disampaikan kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Tual, Ir.Salma Laisouw, M.Si 25/08/2020.
Salma menjelaskan bahwa, kami dalam rangka persiapan yang dilakukan telah berkoordinasi dengan kelompok budidaya rumput laut yang berlokasi di teluk luv untuk nantinya dilakukan panen raya perdana di Kota Tual yang berlokasi di Dusun Watran, kami sudah konfirmasi dengan Pjskepala dusun bersama seluruh masyarakat yang membudidaya rumput laut di lokasi teluk luv dan kelihatan dukungan dari kadus dan masyarakat Watran itu bersemangat sekali dan kami Dinas Kelautan dan Perikanan lebih antusias melaksanakan panen raya rumput laut dimaksud.
Salma menambahkan bahwa Dusun Watran dengan lokasi teluk luv sebagai tempat panen raya perdana di Kota Tual maka akan disusul beberapa desa lainnya karena lokasi pada teluk luv sebanyak 5 Hektar dari luas wilayah 10 hektar yang direncanakan panen pada tanggal 27 agustus lalu sebanyak 102 long lain. terus disusul pada Desa Fiditan, Taar, Fair dan yang lain sampai sampai ke Tayando Tam. Kami berusaha kedepan akan dilakukan panen rumput laut terus menerus dan ini merajut kembali kemandirian ekonomi masyarakat dan para kelompok ini mereka termotivasi
harapan kami dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Tual ke depan dengan adanya panen raya perdana di lokasi teluk luv ini bukan hanya sebatas hari ini tetapi, kami akan tetap mengawasi karena ada dua petugas pendamping yang mendampingi satu khusus untuk pengembangan budidaya rumput laut dan yang satunya khusus di bidang hama dan penyakit rumput laut. kedepan itu kita punya sport sport di Watran, Taar, Dullah Laut, Pulau Ut, Tayando, Langgir dan Tam.
Salma lebih menjelaskan bahwa dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Tual telah merencanakan ada empat klasfer dikawasan yang akan di kembangkan antara lain, Kawasan Dusun Watran dan Taar, kawasan Dullah Laut dan Pulau Ut, kawasan Tayando Yamru dan Langgiar, serta Kawasan Tam.
Dinas juga telah menyiapkan 10 orang pendamping diantaranya dua orang dari politeknik membidangi pengembangan budidaya rumput laut, yang satunya membidangi hama dan penyakit rumput laut.
Soal pendampingan untuk tahun anggaran 2020 ini dinas sudah mengalokasikan sehingga pendampingan akan dilaksanakan oleh petugas secara rutin di lokasi budidaya rumput laut di setiap kelompok pada masing-masing desa dan dusun. (Metty Naraha)