Solid Konsolidasi Menangkan Pertarungan

SBB, MX. Com. Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat Drs. Muhammad Yasin Payapo, M.Pd disaat menyampaikan sambutannya di Musyawarah Daerah Dewan Pimpinan Daerah Tingkat II Partai Golkar Kabupaten Seram Bagian Barat mengungkapkan bahwa, dirinya adalah mantan kader golkar dan saya di bentuk secara politik oleh kader Golkar beberapa tahun yang silam.

Oleh karena itu, saya bangga terhadap partai golkar yang pernah membesarkan diri saya selaku seorang politisi dan sudah sepatutnya saya menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran partai golkar yang ada di maluku ini, “ujar Payapo kepada peserta Musda dan para tamu undangan.

Ucapan Payapo itu di sambut dengan heroik dan tepuk tangan dari peserta musda partai golkar saat itu.

Payapo menambahkan bahwa sesungguhnya partai golkar di Kabupaten Seram Bagian Barat ini telah banyak memberikan kontribusi bagi kelangsungan pemerintahan di bumi Saka Mese Nusa ini.

Maka itu, saya selaku Bupati berharap Musda Partai Golkar yang berlangsung di Hotel Ambona Lantai II Kota Piru, 25/8/2020 ini bisa menghasilkan ketua dan pengurus secara kolektif yang bisa bersenergitas dengan pemerintah daerah baik itu di eksekutif maupun di legislatif.

Saya optimis dan percaya bahwa Partai Golkar memiliki kader-kader terbaik untuk sebentar memimpin Golkar Seram Bagian Barat untuk membangun Partai Golkar yang lebih baik lima tahun kedepan.

“Saya tau dan percaya kepada kader Partai Golkar yang mempuni dan berkualitas dalam memimpin dan ini yang sudah teruji secara publik,”ungkapnya.

Saya juga menyampaikan terimakasih kepada Bapak Frans Purimahua, SE selaku Mantan Ketua Partai Golkar SBB yang sudah mendedikasikan dirinya selama lima tahun memimpin Partai Golkar, dan telah menjalin kerjasama dan bersinergi dengan pemerintah untuk menata pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat secara baik.

Tambah Payapo, harapan saya semoga Musda ini berjalan aman, lancar dan tertib, kalaupun itu ada perbedaan pikiran sebentar di tengah jalannya Musda ini, itu hal wajar dan biasa dalam dunia politik, ini bagian dari dinamika.

“Perbedaan bukan berati kita harus bermusuhan tetapi perbedaan itu kekayaan yang menjadi perekat untuk kita membangun negeri ini dari aspek politik yang bermartabat”, “Ungkap Payapo menutup sambutannya. (Fredy Pentury)

Pos terkait