Hurasan : Proses Pembelajaran Daring Pada Saat Pademi Covid Harus Diperhatikan Lagi

Ambon, MX. Com. DPRD Maluku menilai  pembelajaran secara daring pada maza pandemi covid 19 belum maksimal serta masih ada ketidaksiapan, pihak sekolah yang belum memahami kondisi orang tua siswa yang kurang mampu serta tidak dilengkapi dengan alat pendukun untuk mengikuti daring.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Maluku Ruslan Hurasan saat ditemui awak media kantor DPRD Maluku. Selasa 21/7/2020.

Menurut Dia, Hal ini juga harus menjadi perhatian oleh Dinas Pendidikan agar bisa membantu mengidentifikasi beberapa sekolah dengan wilayah kebutuhan yang berbeda.

Sementara itu, kalau di kota Ambon hampir rata-rata orang tua mampu dan siap, Ada juga beberapa daerah lain yang masuk zona merah memakai proses pembelajaran daring itu juga harus menjadi perhatian serius.

Kami berharap proses pembelajaran dalam kondisi Covid-19 tidak menurunkan semangat belajar siswa maupun dewan guru sehingga proses pendidikan tetap berjalan dengan menargetkan mutu pendidikan yang baik.

Mengenai tingkat kelulusan, dikatakanya  masih baik serta mutu pendidikan terus mengalami peningkatan, tentu dalam kondisi seperti ini Pemda juga perlu fokus dan memperhatikan infrastruktur pendidikan yang ada di daerah daerah terluar, misalnya Aru, MBD dan KKT

Menurutnya, dalam kesempatan melakukan pengawasan di daerah terluar, masih banyak infrastruktur yang belum siap. Misalkan Ruang Kelas Baru (RKB), nanti kalau pasca Covid-19 selesai dan proses pembelajaran berjalan normal maka kita sudah siap dari sisi infrastruktur yang ada.

Kita juga jangan terlalu fokus dengan kondisi Covid-19 yang ada saat ini, tetapi kita harus semangat dan  berhara kedepan agar mutu pendidikan di Maluku dapat berjalan dengan baik, ”Ujar Hurasan. (AN)

Pos terkait