Tual, MX.com. Kunjungan kerja yang dilakukan tim Direktorat Jenderal dari Jakarta di kantor Imigrasi kelas II TPI Tual pada minggu terakhir bulan november 2019 dalam rangka survei dan evaluasi yang dilakukan terhadap kinerja dimana kantor Imigrasi kelas II TPI Kota Tual membawahi 1 Kota dan 4 Kabupaten di antaranya Kota Tual, Kabupaten Maluku Tenggara, Kabupaten Aru, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD). Hal ini disampaikan oleh kepala kantor Imigrasi Kelas II TPI Kota Tual, ANDI SETYAWAN kepada koran ini di ruangan khusus untuk awak media. Rabu (11/12).
Andi menjelaskan bahwa kehadiran tim Direktorat Jenderal Imigrasi dari pusat ke kantor Imigrasi Kelas II TPI Kota Tual adalah salah satu tindak lanjut dari surat dan laporan tertulis yang kami sampaikan beberapa waktu lalu untuk dilakukan survei dan evaluasi langsung di rumah negara (dinas) milik kantor Imigrasi kelas II TPI Kota Tual yang berlokasi di jalan lintas Tual Ohoitel Kecamatan Dullah Utara yang sudah termakan usia, sehingga perlu ada perhatian dari direktorat jenderal imigrasi pusat untuk dapat menyediakan dan menganggarkan dana pada tahun 2020 guna dilakukan renovasi kembali terhadap rumah-rumah yang sudah rusak termasuk halamannya.
Andi lebih menjelaskan lagi bahwa rumah-rumah yang direncanakan untuk dilakulan renovasi itu sebanyak 5 buah rumah dan sementara saat ini masih di huni oleh staf kantor Imigrasi Kota Tual antara lain para Kepala Seksi, Kepala Subseksi, Kepala Urusan, kalau dilihat dari sisi kondisi rumah yang dihuni dimaksud memang dindingnya masih baik tapi dari sisi atap dan plavonnya sudah termakan rayap termasuk halamannya masih kondisi tanah.
Andi berharap kiranya tindak lanjut dari survei dan evaluasi yang dilakukan tim Direktorat Jenderal Imigrasi pusat itu di tahun 2020 bisa ada anggaran yang diturunkan dari pusat untuk mengakomodir renovasi rumah negara (dinas) kantor Imigrasi Kelas II TPI Kota Tual agar kembali layak dapat dihuni oleh staf termasuk pemasangan pavingblok dihalaman tanah supaya suasana lebih nyaman dan lebih muda untuk ditata kebersihannya. Selain itu lima buah rumah yang dimaksud berada pada satu lokasi dan sudah dipagari keliling semuanya. (Metty Naraha)
