Malawat : Pasca Gempa 252 Rumah Pelanggan PLN Di Haruku Roboh

PT. PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara

Ambon, MX. com. Akibat Gempa 26 September 2019, terjadi penurunan Daya Listrik PLN, dimana beban keseluruhan atau daya mampu untuk kota Ambon dan sekitarnya berada dikisaran 68,3 megawatt, sedangkan beban puncak turun menjadi 47,7 Megawatt, sekaligus Kwh produksi terhadap Kw jual juga menurun,” demikian disampaikan Manager Komunikasi PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Malut Ramli Malawat saat jumpa Pers. Jumat (4/10) di kantor PLN Ambon.

Dikatakan selain itu data yang diterima PLN dari Posko Provinsi, menyatakan di pulau Haruku Kabupaten Maluku Tengah 252 rumah yang statusnya pelanggan PLN roboh, sehingga status Kwh atau aliran listrik yang terjual, juga terjadi penurunan, namun sistim jaringan PLN sudah terpasang dengan menggunakan sistim 20 Kwh dengan menggunakan Trafo Distribusi yang sudah terpasang dengan personil kerja yang di BKO dilapangan 118 personil dengan Posko PLN yang ditetapkan, diposko Darusalam Tulehu.

Selain itu, PT. PLN Maluku dan Maluku Utara memberikan bantuan untuk pengungsi berupa sembako, beras, gula pasir, peralatan mandi, selimut, tenda sehingga besar bantuan secara keseluruhan seharga 175 juta, sekaligus juga rumah-rumah yang rusak berat sebanyak 252 di pulau Haruku itu di data, sambil berkoordinasi dengan pihak Provinsi, melalui posko yang sudah disepakati bersama, untuk kelanjutannya bantuan ataupun perbaikan seperti apa, dengan kata lain PLN siap,”ungkapnya.

Tambahnya, sebenarnya total keseluruhan rumah yang hancur pasca gempa, di pulau Haruku sebanyak 555 rumah, termasuk didalamnya 252 pelanggan PLN dan nantinya bantuan secara berkoordinasi dengan Pemprov melalui posko, PLN siap membantu. (LI)

Pos terkait