Malukuexpress.com, Bupati Maluku Tengah Hi.Abua Tuasikal dalam Sambutannya Pada Acara Pengukuhan Kepala Pemerintah Negeri Itawaka Sebagai Upulatu (Patih) Amano Leilissal Tanggal, 26 Februari 2021 Di Negeri Itawaka
Yang hadiri, Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Maluku Tengah, Para Pimpinan OPD Lingkup Kabupaten Maluku Tengah, Kepala Kecamatan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Saparua Timur, Kepala Pemerintah Negeri beserta para Saniri Negeri Itawaka, Tokoh agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, seluruh masyarakat Negeri Itawaka, Pela-Gandong Negeri Itawaka, dan Hadirin yang berbahagia.
Mengawali sambutan ini, saya ingin mengajak kita semua untuk memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah-SWT Tuhan Yang Maha Kuasa, karena hanya atas izin dan ridhoNya-lah, sehingga kita masih diberi kesempatan, kekuatan, dan kesehatan untuk menghadiri Acara PengukuhanAdatKepala Pemerintah Negeri Itawaka “Wilhellem Alexsander Wattimena” sebagai Upulatu Amano Leilissal, yang telahberlangsung dengan tertib, lancar, dan sukses.
Berkenaan dengan itu, atasnamapribadidanPemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tengah saya mengapresiasi dan menyambut baik terlaksananya acara ini, sebagai wujud nyata pelestarian tatanan adat dalam melahirkan figur seorang pemimpin di Negeri Itawaka, sekaligus meneguhkan eksistensi Negeri Itawaka sebagai salah satu Negeri adat di Kabupaten Maluku Tengah.
Melalui momentum yang berhargaini, patut saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Pemerintah Negeri dan seluruh masyarakat Negeri Itawaka, karena kecintaan dan kepedulian masyarakat yang dilakukan melalui tradisi pengukuhan adat Raja disaat ini sebagai suatu prosesi identitas tradisonal dalam upaya untuk melestarikan tradisi adat dan hukum adat yang berlaku di negeri ini.
Sehinggadengan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap penobatan dan pengukuhan Raja secara adat ini, diharapkan warisan adat dalam pemerintahan lokal yang dipelihara secara turun temurun nantinya dapat berfungsi merawat identitas adat dan sosial budaya di negeri serta melahirkan anak-anak negeri yang memahami dan menghargai sejarah asal usul, dan adat istiadat yang masih hidup dan diakui oleh Negara dalam berbagai aturan hukum yang mengakomodir dan melegalkan hukum adat dalam penyelenggaraan pemerintahan negeri.
Untuk kepentingan itu maka melalui momentum yang berbahagia ini, saya berharap masyarakat adat Negeri Itawaka terus menjaga dan melastarikan warisan leluhur dan tradisi adat yang ada di Negeri demi mencapai keharmonisan, kearifan lokal, kedamaian dan kesejahteraan masyarakat.
Terkait tugas dan tanggungjawab selaku penanggungjawab penyelenggaraan pemerintahan di negeri, maka saya berharap kepada saudara Kepala Pemerintah Negeri, agar selalu mengutamakan kepentingan masyarakat dan negeri yang benar-benar dilakukan dengan tulus dan niat baik untuk memajukan masyarakat dan negeri ini, dengan tetap berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Untuk itu, saya terus berharap agar kita semua selalu bekerjasama dan bergandeng tangan, bahu membahu, saling menghargai dan menghormati, memantapkan ikatan kekeluargaan sebagai orang basudara serta terus mengembangkan semangat kebersamaan dalam pembangunan dalam upayamembangun Kabupaten Maluku Tengah yang kita cintai bersama.
Sebelum mengakhiri sambutan ini, sekali saya bersama Wakil Bupati Maluku Tengah dan seluruh jajaran, mengucapkan selamat dansukseskepada saudara “Wilhellem Alexsander Wattimena” sebagai Upulatu Amano Leilissal – Raja Negeri Itawakayang telah dikukuhkanmelaluiprosesiadat di hari ini.
Selanjutnya, saya mengucapkan terimakasih kepada Panitia penyelenggara, Pemerintah Negeri, seluruh masyarakat Negeri Itawaka serta semua pihak terkait atas kesadaran, kepedulian, kecintaan, kerjasama seluruh masyarakat dalam mensukseskan prosesi ritual adat pengukuhan Raja Negeri Itawaka.
Mudah-mudahan kebersamaan hidup, nilai-nilai adat dan budaya yang ada di negeri ini dapat terus dipertahankan dan dilestarikan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Negeri Itawaka. (Hms)