GPM Serukan Aksi Dengan Lima Tuntutan ke Pemkot Tidore

Jakarta, MX. Com. Garda Pemuda Dan Mahasiswa Maluku Utara (GPM) dalam rilisnya yang diterima Malukuexpress.Com. Rabu (5/8) memberikan pemberitahuan tentang Seruan Aksi yang ditujukan Kepada Aktivis Mahasiswa dan Insan Pers Di- Jakarta. Yang berisikan, Sehubungan dengan akan diadakannya aksi demonstrasi terkait dengan dugaan korupsi dana senilai Rp. 13 pada APBD Tidore Kepulauan Tahun 2019, kemudian temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada proyek jalan lingkar maitara, proyek pembangunan jalan payahe paedopo dan proyek timbunan jalan fika-fika di Oba selatan serta dugaan kasus pengeroyokan pada masa aksi Gerakan Pemuda Marhaen (GPM) Malut di saat melakukan aksi tekait dugaan kasus Korupsi tersebut di atas.

Oleh karena itu kami mengundang kepada aktivis Mahasiswa dan Insan Pers untuk hadir pada, Hari dan Tanggal : Jumat, 07 Agustus 2020, Waktu : Pukul, 11.00 WIB selesai, Tempat : KPK, Mabes Polri Dan Kantor DPP PDIP. Dengan menghadirkan Massa sekitar 60 orang plus Perlengkapan demo : Mobil Sound, Spanduk dan Rilis.

Adapun Tuntutannya, 1. Mendesak kepada Ketua Umum DPP PDIP Ibu Megawati Soekarnoputri untuk mencabut kembali rekomendasi pencalonan Ali Ibrahim dan Muhammad Senen sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota Tidore Kepulauan. 2. Copot Muhammad Senen dari jabatan Ketua DPD PDIP Maluku Utara. 3. Meminta kepada KPK untuk mengusut dugaan korupsi dana APBD Rp. 13 Miliar dan proyek jalan lingkar Maitara di Tidore Kepulauan. 4. Mengutuk keras tindakan kekerasan oleh oknum pelaku pengeroyokan masa aksi Gerakan Pemuda Marhaen (GPM) Malut yang menyuarakan dugaan kasus Korupsi di Tidore Kepulauan. 5. Mendesak Kepada Kapolri agar memerintahkan Kapolda Malut agar mengusut aktor intelektual yang memerintahkan oknom pelaku untuk melakukan pengeroyokan terhadap masa aksi Gerakan Pemuda Marhaen (GPM) Malut, “Demikian undangan ini, atas perhatian semua pihak diucapkan terima kasih. Jakarta, 04 Agustus 2020 tertanda tangan Koordinator lapangan. (Tim)

Pos terkait