Tual, MX.com. Pemerintah Kota Tual melalui program dan kegiatan 3 instansi, yakni Dinas Perikanan, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tual sesuai dengan arah dan kebijakan strategis Pemerintah Kota Tual yang tertuang dalam visi dan misi Walikota dan Wakil Walikota tahun 2018 – 2023 dalam rangka memberdayakan masyarakat. maka hari ini. Kamis (21/11) dipelataran Dinas Perikanan telah dilakukan penyerahan bantuan sebanyak 522 paket kepada sejumlah kelompok di kecamatan yang tersebar di Kota Tual antara lain 136 paket bantuan dari Dinas Perikanan, 121 paket bantuan dari Dinas Koperasi dan UKM, 121 paket bantuan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
Bantuan yang diperoleh dari Dinas Perikanan itu bersumber dari dana tahun 2019 yakni Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU), sementara dari Dinas Koperasi dan UKM dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan hanya bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2019.
Dalam penyerahan yang diberikan oleh Walikota, Wakil Walikota, Ketua DPRD sementara, dan camat yang disaksikan oleh pimpinan dan anggota DPRD, Staf Ahli, Asisten, pimpinan SKPD, Badan,Bagian Pimpinan Instansi Vertikal, Kepala Wilayah, Kecamatan, Kepala Kelurahan, Kepala Desa, Dusun, dan masyarakat calon penerima paket bantuan.
Dalam arahan Walikota melalui sambutan dirinya mengajak dan terutama mengingatkan kepada kelompok penerima manfaat agar menggunakan paket bantuan yang diberikan untuk dimanfaatkan sebaik mungkin serta pandai mengatur dan mengelola sebaik mungkin untuk perbaikan taraf hidup, peningkatan ekonomi demi kelangsungan hidup di masa depan. jangan sampai bantuan yang diberikan pada saat ini beberapa waktu kemudian sudah beralih tangan dengan cara jual beli dan sudah beralih tempat ke kabupaten dobo maupun di daerah irian.
Walikota juga mengingatkan kepada masyarakat Kei dan Kur yang ada di Kota Tual untuk jangan rasa – rasa dalam berusaha tetapi tekun dalam suatu usaha jangan sampai terkesan hari ini berusaha di dunia perikanan esok sudah pindah di dunia usaha yang lain,tetapi mari kita belajar dari saudara-saudara tetangga kita dari bugis, makassar, jawa dan buton ketika mereka diberikan bantuan baik barang maupun penyertaan modal maka mereka tekun dan mampu mengelola secara baik sehingga, mereka cepat berkembang dalam usaha jika dibandingkan dengan saudara-saudara kita disini. bantuan alat mobiler kedepan pengadaan kursi meja,lemari dan lain – lain yang selama ini pengadaannya dari luar daerah maka kedepan semua SKPD cukup melakukan pengadaan mobiler dari kelompok usaha mobiler yang mendapat bantuan dari Pemerintah Kota Tual selain itu juga untuk nelayan kecil seperti di pulau-pulau juga sudah ada listrik dan akan dibangun kolstor (tempat penampungan ikan) disetiap desa dan dusun yang ada di pulau untuk menampung hasil tangkapan nelayan yang kemudian dibawah ke Kota Tual untuk di jual, bahkan pemerintah daerah sudah berpikir tentang transportasi angkutan laut untuk mengangkut hasil produksi nelayan maupun hasil pertanian dari daerah pulau-pulau. (Metty Naraha)