Renwarin : Kegiatan dan Program Desa Sudah Transparan

Tual, MX.com. Kegiatan dan program Anggaran Dana Desa (ADD) Desa Ohoitel Kecamatan Dullah Utara Kota Tual sudah transparan karena, program dan kegiatannya dari perangkat desa setiap tahun anggaran telah dicetak dan tercantum dalam baleho yang dipampang pada beberapa titik dan kompleks sehingg, dapat diketahui sekaligus menjadi koreksi dari maayarakat. Hal ini disampaikan oleh Pejabat Kepala Desa Ohoitel, Alli Renwarin. Jumat (24/10).

Dirinya menjelaskan bahwa, melalui mahasiswa dan pemuda yang telah beraudens dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam rangka mengevaluasi dan meminta pertanggung jawaban program dan kegiatan desa sekaligus koreksi dan jelas bahwa, tidak ada aturan yang mengatur pejabat Kepala desa harus memberikan dokumen, tetapi setiap kali program dan kegiatan kami selalu cantumkan aitem per aitem di baleho dan kami gantung pada beberapa titik pada Desa Ohoitel.

Lanjutnya, Disitu kalau masyarakat meliahat dan ada kejanggalan maka, mereka punya hak untuk mempertanyakan dan melaporkan hal tersebut. Cuman yang sesali kenapa aksi ini hanya untuk pengelolaan dana desa saja, sementara yang lainnya terbengkalai, contohnya pengelolaan Kotaku, PMPM dan yang lainnya. Seharusnya mereka harus  melihat semua. Kalau memang betul-betul mereka melihat ini sebagai kepentingan bersama bagi masyarakat (Ohoi Nuhu).

Tambahnya, anehnya mereka cuman mengorek dana dasa, sekali lagi saya bilang bahwa saya buat rapat dengan perangkat desa, ini memang jalan Tuhan, untuk kita juga Jangan terlalu terlena, kita harus satu gerakan, dokumen yang menjadi tuntutan mereka, saya tidak bisa serahkan, apabila mereka mau audens, saya bersedia dengan catatan saya melayani yang bisa saya sampaikan. contohnya, seperti dokumen, kalau saya tidak sampaikan lalu mereka bangkit, terserah mereka. Kalau mau bicara soal transparan, transparanya apa? Semuanya sudah terpampang di baleho pada jalan-jalan tinggal masyarakat melihat, ternyata pemberdayaan dua kelompok tidak Ada tetapi dalam laporannya ada,, itu yang harus diangkat.

Ditambahkannya, bahwa, program dan kegiatan dalam tahun 2019 semuanya telah terpampang di baleho baleho tetapi, baru beberapa kegiatan yang jalan, sebab semua butuh proses. Contonya, spedboat milik desa sudah siap tinggal tunggu pembayaran, tadi saya bilang bendahara kaur keuangan, bukan kami takut tetapi mereka berpikir dalam satu dua hari kedepan mau musrembang untuk anggaran tahun 2020, sementara tahun 2019 ini belum lihat kenyataan riil dilapangan.

“Saya pikir wajar saja, mereka belum lihat barang-barang ini sementara proses 15 buah rumah sudah jalan ini merupakan proses pekerjaan pemberdayaan jadi kalau mereka angkat kasus tersebut khan bagus”,”pungkasnya.

Lebih lanjut Renwarin menjelaskan bahwa, untuk ADD ini dari program dan kegiatannya memang balehonya belum terpasang di dusun watran dan lairkamor, nantinya saya akan print baleho. ADD itu ansinya pada setiap dusun besar anggarannya sama sebesar 1 Milyar lebih palingan selisi 30-40 juta, tetapi kalau ADD 1 Milyar untuk Desa dan nantinya dibagi untuk dusun yang ada, seharusnya pembagian dari desa induk berupa program fisik namun kebijakan pada setiap dusun menerima dana dan dikelola sendiri tinggal memasukan laporan di bagian BPMD pada kantor Walikota Tual,”tutupnya. (Ohbut Naraha)

Pos terkait