SBB, MX Com. Ketua Tim Penggerak Pusat. Ny Hj. Tri Tito Karnavian telah mengeluarkan surat untuk kegiatan lomba 10 program PKK untuk seluruh tim pengerak pkk provinsi seluruh indonesia. surat dikeluarkan pada tanggal 12/2/2020 dengan nomor surat 07/skt/PKK-PS VII/2020, Perihal Lomba-Lomba Kegiatan PKK. Berdasarkan surat ketua tim pengerak PKK pusat, Ketua tim pengerak provinsi maluku ibu Hj Murad Ismail melaksanakan rapat dengan pengurus tim pengerak PKK provinsi maluku untuk menentukan beberapa tempat di kabupaten kota di maluku sebagai tempat lomba 10 program PKK tingkad nasional yang akan digelar diprovinsi maluku. Dari hasil rapat telah memutuskan beberapa kabupaten kota sebagai tempat atau pusad lomba 10 program PKK berlangsung, diantaranya : 1. Tertib administrasi – (Malra), 2. Pola asuh anak dan remaja (PAAR)-SBB Pokja I, 3. Upaya peningkatan pendapatan keluarga (UP2K) Buru pokja 2, 4. Halaman Asri teratur indah dan nyaman ( HATINYA) MALTENG, 5. pelaksanaan inspeksi visual asam asetat ( IVA) pokja IV (KKT).
Dari hasil penetapan beberapa kabupaten kota dengan kategori lomba, Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat melaksanakan pertemuan dengan tim pengerak Kabupaten Seram Bagian Barat rapat, dan telah memutuskan desa Waihatu sebagai tempat lomba pola asuh anak dan remaja pokja satu. Hal ini diungkap oleh Camat Kairatu Barat Sarah Serpara, BA saat awak media berkunjung di kediamannya di desa Kairatu. Rabu (8/4).
Menurutnya, Kenapa desa Waihatu ditunjuk sebagai desa sasaran untuk pokja satu yaitu PAAR. Pertemuan berlangsung di ruang rapat kantor Bupati pada bulan Maret 2020. Berdasarkan surat keputusan Bupati tersebut, kami langsung turun ke desa Waihatu untuk menyampaikan pemberitahuan sekaligus menyiapkan jadwal dan langkah-langkah strategis. Sebab ini salah satu dari 10 (sepuluh) program PKK tingkat Nasional yang diselenggarakan di Kabupaten Seram Bagian Barat khususnya Desa Waihatu.
Langkah-langkah yang sudah kami siapkan yaitu berupa pembuatan video asuh anak remaja, pembentukan kelompok dasa wisma dan dokumen sudah kami kirim ke tim pengerak Provinsi Maluku di Ambon, “ungkapnya.
Lanjut Serpara, kenapa desa waihatu yang dijadikan sebagai tempat lomba PAAR pokja satu, karena dalam kajian tim di kabupaten seram bagian barat, desa waihatu masuk dalam katagori Indeks Pembangunan Desa Mandiri yang secara pertumbuhan ekonomi masyarakadnya masuk dalam pertumbuhan ekonomi yang uda mandiri. yang kedua masyarakat waihatu mampu mewujudkan kehidupan sosial dan keagaman aman dan kondusip di wilayah kabupaten seram bagian barat khususnya dikecamatan kairatu barat,”terangnya.
Harapannya, Bagi semua elemen masyarakad yang ada di didesa waihatu untuk tetap menciptakan kondisi yang kondusif untuk nantinya kalau tidak ada hambatan di bulan Juni tahun 2020 kegiatan ini bisa berlangsung lancar, aman dan sukses hal ini terkait dengan nama baik dan reputasi kita di mata peserta lomba yang berskala nasional. (**)
Pewarta : Fredy Pentury
Editor : Alfa
