Wakano : SMPN 16 Desa Nania Atas Memiliki Guru Sesuai Mapel

Ambon, MX.com. Proses belajar mengajar yang berlangsung di SMP Negeri 16 Nania Atas, sesuai dengan kurikulum yang berlaku K.13 dengan sekolah berputar satu shief, berjalan baik. Untuk tahun ajaran 2019-2020 ini sesuai Zonasi, siswa baru yang dipastikan belajar atau diterima di SMPN 16 sebanyak 72 siswa dengan 3 rombel, dengan 1 rombel atau kelas 24 siswa. 

Demikian disampaikan Kepala SMP Negeri 16 Nania Atas Drs. Yat. Wakano kepada media ini saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (25/9). Dikatakan, memang jika dibandingkan dengan tahun ajaran yang lalu di tahun ini mengalami penurunan dalam penerimaan siswa, dikarenakan siswa tamatan SD kebanyakan masuk ke SMP dikawasan desa Nania Bawah termasuk juga desa Waiheru dan sekitarnya.

Selain itu terkendala dengan transportasi ke sekolah, harus naik ojek ataupun mobil Angkot, padahal SMP Negeri 16 Nania Atas sudah memiliki guru yang cukup dan sesuai dengan Seluruh Mata Pelajaran (Mapel) yang ada di sekolah dengan sarana prasarana yang memadai sekaligus sudah menganut UNBK Mandiri, dimana tahun ajaran 2019-2020 ini kembali melaksanakan UNBK mengingat hasil Ujian Nasional Berbasis Komputer tahun lalu, SMPN 16 Ambon mengantongi nilai nomor 4 tertinggi se Kota Ambon,”tuturnya.

Selain itu, Dirinya, baru dua tahun, menjabat sebagai Kepsek, dan sudah memenuhi ketentuan Permendikbud nomor 6, yang mana sudah mengantongi, Nomor Unik Kepala Sekolah (NUKS), setelah mengikuti test, pembekalan dan pelatihan kepala sekolah di Solo sebagai Piloty sebelum menjadi Kepsek yang sekarang ini.

Dengan begitu, jika sesorang akan menjadi Kepala Sekolah, idealnya harus memiliki NUKS, yang diawali dengan mengikuti pembekalan dan pelatihan atau diklat, terkait dengan seluruh proses pembelajaraan yang berlangsung di sekolah, sebab sampai dengan akhir tahun 2020, sesuai Permendikbud nomor 6, seluruh Kepsek sudah harus memiliki NUKS, jika belum sudah harus mundur dari Kepsek,”tutupnya. (LI)

Pos terkait